Mohon tunggu...
Bilma alfatah
Bilma alfatah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Jakarta Prodi Jurnalistik

Saya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Jurnalistik yang sedang suka membaca buku maupun artikel yang ada di media

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Filosofi Dakwah: Ontologi, Epistomologi dan Aksiologi.

18 Juni 2024   19:34 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Unsur kedua adalah mad'u atau objek dakwah, yang juga disebut mitra dakwah bagi dai. Secara sosial, mad'u berasal dari berbagai kalangan, termasuk kelas atas, menengah, dan bawah. Unsur ketiga adalah materi dakwah atau maddah, yang umumnya terdiri dari akidah, syariah, dan akhlak. Materi ini diperoleh dari al-Qur'an, hadits Nabi, serta karya ulama klasik, pertengahan, dan kontemporer.

Unsur keempat adalah media dakwah, yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dahulu terdapat media dakwah tradisional, kemudian diikuti oleh media lama, dan saat ini terdapat media baru.

Unsur kelima adalah metode dakwah, yang digunakan untuk memilih cara atau jalan agar tujuan dakwah dapat mencapai mad'u yang beragam. Metode dakwah yang paling umum termasuk bilhikmah, ceramah, dan diskusi. Unsur keenam adalah efek atau pengaruh dakwah. Secara sederhana, efek dakwah adalah hasil yang dicapai dari dakwah yang disampaikan dengan menggunakan teknik, metode, strategi, dan pendekatan tertentu.

Ruang lingkup dakwah juga meliputi pendekatan, strategi, metode, dan teknik dakwah. Pendekatan dakwah adalah cara pandangan terhadap masalah dakwah, seperti aspek sosial, budaya, dan agama.

Strategi dakwah berkaitan dengan perencanaan yang dirancang untuk dakwah, seperti personal, rasional, dan spiritual. Sementara itu, metode dakwah mencakup pemilihan cara yang tepat untuk menyampaikan dakwah, seperti yang disebutkan dalam an-Nahl 125 dengan bilhikmah dan mauidzatul hasanah. Terakhir, teknik dakwah adalah praktik menggunakan metode dakwah dari awal hingga akhir.

Sasaran dakwah adalah umat manusia. Nabi Adam, sebagai manusia pertama, adalah seorang muslim. Bahkan semua nabi memiliki agama yang sama. Nabi bersabda bahwa para nabi bagaikan saudara seayah dengan agama yang sama, yaitu agama Islam, meskipun syariat-syariat mereka berbeda-beda (HR. Bukhari dan Muslim).

Faktor-faktor keberhasilan dakwah mencakup berbagai aspek, seperti pemanfaatan teknologi, keakuratan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Namun, dalam konteks praktisnya, hal yang tak kalah penting adalah pengembangan retorika dakwah. Dalam mengembangkan retorika dakwah verbal, baik lisan maupun tulisan, minimal harus memperhatikan tiga hal, yaitu penggunaan bahasa baku, berdasarkan data, dan berdasarkan riset.

Ruang lingkup dakwah juga meliputi hubungannya dengan ilmu-ilmu lain yang serumpun, seperti sosiologi, antropologi, psikologi, politik, dan tidak terkecuali ilmu retorika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun