Mohon tunggu...
Billy Tambunan
Billy Tambunan Mohon Tunggu... Psikolog - Universitas Kristen Satya Wacana

Saya seorang Sarjana Psikologi yang lulus pada 10, Mei, 2022. Nama lengkap saya Billy Tambunan, saya memiliki hobi nge-gym, petualangan, dan menonton film. Saya suka dengan hal-hal baru yang bisa dipelajari, baik itu terkait dengan hoby atau pekerjaan. Saya suka membagikan tips dan trick kepada teman-teman saya tentang pendekatan kepada pria/wanita. Pengalaman yang saya dapatkan cukup berharga untuk teman, maupun orang lain terkait relationship. Hal-hal itu membuat saya senang, jika teman-teman maupun orang lain mengalami kemajuan atas pengalaman yang saya bagikan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Self Healing Apa Itu? Banyak yang Salah Kaprah...

17 September 2022   09:51 Diperbarui: 17 September 2022   10:01 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yuk simak..

Banyak orang yang masih belum memahami apa arti kata self healing yang sebenarnya. Liburan, Jalan-jalan dan dsb dianggap sebagai self healing. Menurut Redho Dkk (2019) self healing merupakan metode penyembuhan penyakit bukan dengan obat, melainkan dengan menyembuhkan dan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam di dalam tubuh.

Sekarang sudah lebih ada gambaran tentang self healing? Nah, self healing sendiri tujuannya untuk menghilangkan trauma atau perasaan (emosi) yang negatif, seperti ketakutan, marah, kecemasan, sedih dsb. Pengertian emosi itu sendiri, yaitu kumpulan dari perasaan baik itu negatif atau positif. Jangan keliru tentang pengertian emosi, seperti kebanyakan masyarakat awam yang mendefinisikan emosi sebagai marah atau jengkel saja. 

Kembali lagi ke self healing! Langkah apa saja yang bisa digunakan untuk self healing?

1. Tidur Cukup

Tidur cukup di waktu yang teratur dan tidak tidur larut malam melebihi pukul 22:00 akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan memperbaiki mood, serta sel-sel tubuh meregenerasi kulit supaya cerah kembali saat bangun di pagi hari.

2. Olahraga Rutin 

Olahraga dapat menghasilkan hormon dopamine yang berguna untuk memperbaiki mood dan meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga dapat membuat konsentrasi meningkat dan juga dapat mengurangi kecemasan, kegelisahan dan memperbaiki kualitas tidur.

3. Meditasi / Mindfulness

Meditasi dan mindfulness pada dasarnya menyadari apa yang terjadi pada saat ini, dan di sini. Menyadari ada banyak hal, seperti menyadari keluar masuknya napas, menyadari suara yang ada di sekeliling bahkan suara detak jantung, menyadari dengan penuh sedang berjalan. Hal ini bisa dilatih dengan melakukan aktifitas satu persatu dengan pelan-pelan. Bukan melakukan multitasking, yaitu mengerjakan dua hal secara bersamaan atau bahkan lebih dari dua aktifitas. Belajar untuk mengamati sekeliling dan tidak terseret untuk memikirkan masa depan atau masa lalu. 

4. Melakukan Kegiatan Positif

Kegiatan positif misalnya membaca buku dengan cerita yang berakhir bahagia, melihat video-video lucu, bersosialisasi, dsb.


https://images.app.goo.gl/EXq4p68Py6pGCA2Z9
https://images.app.goo.gl/EXq4p68Py6pGCA2Z9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun