Mohon tunggu...
Billy Tambunan
Billy Tambunan Mohon Tunggu... Psikolog - Universitas Kristen Satya Wacana

Saya seorang Sarjana Psikologi yang lulus pada 10, Mei, 2022. Nama lengkap saya Billy Tambunan, saya memiliki hobi nge-gym, petualangan, dan menonton film. Saya suka dengan hal-hal baru yang bisa dipelajari, baik itu terkait dengan hoby atau pekerjaan. Saya suka membagikan tips dan trick kepada teman-teman saya tentang pendekatan kepada pria/wanita. Pengalaman yang saya dapatkan cukup berharga untuk teman, maupun orang lain terkait relationship. Hal-hal itu membuat saya senang, jika teman-teman maupun orang lain mengalami kemajuan atas pengalaman yang saya bagikan.

Selanjutnya

Tutup

Love

3 Cara Memikat Wanita Secara Perlahan, tapi Sangat Akurat

15 September 2022   17:39 Diperbarui: 16 September 2022   16:11 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, berbicara seperlunya. Banyak pria dalam usahanya untuk mendekati wanita, melakukan percakapan yang sangat banyak justru hal itu malah menambah kesalahannya. Hal ini terjadi, karena membuat sisi penasaran wanita berkurang dengan cepat. sebaiknya para pria, mengamati terlebih dahulu dan tidak usah terburu-buru dalam memulai percakapan. Banyak yang seperti itu, malah terlihat agresif dan terlihat sekali mengingikan wanita pujaannya. 

Kedua, kontrol emosi anda. Menurut Descrates, emosi terbagi atas desire (hasrat), hate (benci), sorrow (sedih/luka), wonder(heran), love (cinta), dan joy (kegembiraan). Sedangkan menurut JB Watson terdapat tiga macam emosi, fear (ketakutan), rage (kemarahan), love (cinta). jika disimpulkan bahwa emosi merupakan kumpulan dari perasaan positif atau negatif. Jika, anda mendekati seorang wanita, anda harus terlihat tenang, tidak terlalu menonjolkan sisi emosi anda. Baik, itu emosi senang, sedih, cemas dsb. Pria yang terlihat mampu mengontrol emosinya dan tidak terseret-seret perasaannya, akan terlihat menarik.

Ketiga, naik dan turunkan emosinya secara bergantian. Yang saya maksud di sini, adalah puaskan sisi emosionalnya dengan bertanya atau bercerita sedih dan senang secara bergantian. jangan hanya cerita senang saja, atau cerita sedih saja. Peran kedua emosi tersebut harus anda mainkan dengan lembut,tetapi mengenai sentral perasaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun