Saat kami mengakhiri liburan dari Ambon, ada pengalaman menarik yang layak diabadikan: mencoba Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Manggarai.
Pada tanggal 13 Januari, saya dan istri menaiki penerbangan Batik Air dari Bandara Pattimura, Ambon, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Meski perjalanan udara selama 2 jam 50 menit ini sempat diwarnai turbulensi yang menegangkan, namun pesawat mendarat dengan selamat pukul 08.00 WIB.
Setelah mengambil bagasi, kami memutuskan mencoba transportasi yang tengah populer di kalangan pelancong dan pekerja sibuk: KA Bandara.
Layanan ini menawarkan solusi bebas stres bagi mereka yang ingin menghindari padatnya lalu lintas Jakarta.
Sebelum mencapai stasiun KA Bandara, kami menaiki kereta layang atau sky train (Khalayang), yang hanya memakan waktu lima menit dari terminal kedatangan.
Keunggulan KA Bandara: Cepat, Nyaman, dan Terjangkau
Setibanya di stasiun, kami membeli tiket dan disambut suasana ruang tunggu yang menyerupai lounge bandara.
Desain modern, tempat duduk yang nyaman, fasilitas pendingin udara, dan akses Wi-Fi gratis membuat waktu menunggu terasa singkat.
Semua informasi perjalanan, termasuk jadwal keberangkatan, mudah diakses, memastikan kenyamanan bahkan bagi pengguna pertama.
Dengan tarif tiket mulai dari Rp70.000 hingga Rp100.000, KA Bandara menawarkan nilai luar biasa.
Dibandingkan dengan moda transportasi lain seperti taksi atau layanan berbasis aplikasi, kereta ini menjadi opsi hemat waktu dan biaya.
Tiket pun mudah didapatkan melalui aplikasi, situs resmi, atau loket di stasiun, sehingga tidak perlu mengantre panjang.
Perjalanan menuju Stasiun Manggarai memakan waktu sekitar 50 menit, jauh lebih cepat dibandingkan kendaraan darat yang sering terjebak macet.
Interior kereta yang bersih dan modern memberikan kenyamanan ekstra. Tempat duduk dirancang ergonomis dengan ruang kaki lega, dilengkapi pendingin udara yang sejuk---penyelamat di tengah panasnya cuaca Jakarta.
Stasiun yang Terintegrasi dan Pemandangan Unik
Salah satu keunggulan utama KA Bandara adalah stasiun-stasiunnya yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi.
Stasiun Manggarai, misalnya, menjadi hub strategis yang menghubungkan pengguna dengan kereta commuter line dan jalur transportasi lainnya.
Dari Stasiun Manggarai, misalnya, kami naik TransJakarta sekitar lima menit ke Rusun Pasar Rumput.
Kemudahan ini sangat membantu wisatawan maupun penduduk lokal untuk melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.
Selain itu, perjalanan dengan KA Bandara memberikan kesempatan menikmati lanskap kota Jakarta dari sudut yang berbeda.
Dari jendela kereta, kami disuguhi pemandangan beragam, mulai dari hiruk-pikuk kawasan urban hingga ruang hijau yang menyegarkan mata.
Menghadirkan Solusi Transportasi Masa Depan
KA Bandara telah menjadi terobosan penting dalam dunia transportasi Jakarta.
Dengan jadwal keberangkatan rutin, efisiensi waktu, dan kenyamanan yang ditawarkan, layanan ini menjadi pilihan ideal bagi siapa saja, mulai dari pekerja yang berpacu dengan waktu hingga wisatawan yang mencari perjalanan bebas repot.
Jika Anda mencari moda transportasi yang cepat, nyaman, dan terjangkau dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta, KA Bandara adalah jawabannya.
Kami merasa puas dengan pengalaman ini dan merekomendasikannya untuk Anda. Jadi, sudah siap mencoba KA Bandara untuk perjalanan berikutnya?
Semoga petjalanan Anda menyenangkan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI