Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Peran Strategis RSUD Saparua dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat

17 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:09 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sakit Umum Daerah Saparua Maluku Tengah | Sumber: Dokpri/Billy Steven Kaitjily

Sebagai contoh, ketika pasien datang pada kondisi darurat, tenaga kesehatan mampu memberikan perawatan yang cepat dan profesional. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal ketersediaan dokter spesialis.

Tantangan Kekurangan Tenaga Medis dan Spesialis

Salah satu kendala utama yang dihadapi RSUD Saparua adalah kekurangan tenaga medis, terutama dokter spesialis.

Saat ini, tenaga medis yang ada sebagian besar adalah dokter umum dan perawat. Program Nusantara Sehat (NS) yang mendatangkan dokter spesialis kebidanan telah memberikan kontribusi, tetapi kebutuhan tenaga medis lainnya seperti dokter spesialis anak, penyakit dalam, anestesi, dan obgyn masih belum terpenuhi.

Akibat kekurangan tenaga medis ini, masyarakat yang membutuhkan layanan spesialis, sering kali, harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Ambon, yang memang memiliki tenaga medis dan peralatan yang lengkap.

Hal ini, tentu menjadi beban, terutama bagi pasien dengan keterbatasan finansial.

Oleh karena itu, peningkatan jumlah dan kompetensi tenaga medis di RSUD Saparua menjadi kebutuhan mendesak yang harus mendapat perhatian pemerintah daerah dan pusat, terutama Kementerian Kesehatan.

Peran Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat

Selain menyediakan layanan medis, RSUD Saparua memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi kesehatan.

Kegiatan seperti penyuluhan kesehatan dan sosialisasi pencegahan penyakit dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat.

Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat mengurangi risiko penyakit dan menurunkan angka kesakitan.

Misalnya, penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Saparua, terutama dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

Demikian juga, kampanye pencegahan penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah dapat menjadi langkah preventif yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun