Pada 2 Januari 2025, saya dan istri sempat berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kami berdua sakit setelah melakukan perjalanan jauh, yaitu empat hari perjalanan dengan kapal laut dari Jakarta ke Ambon.
RSUD Saparua di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, memiliki peran strategis dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Sebagai fasilitas kesehatan utama di wilayah ini, RSUD Saparua tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan tetapi juga sebagai ujung tombak penyuluhan kesehatan.
Dengan lokasi yang strategis di Desa Haria, rumah sakit ini, berupaya memenuhi kebutuhan medis masyarakat di Kecamatan Saparua dan sekitarnya, termasuk Pulau Nusalaut.
Berikut ini adalah tiga poin utama yang menjadi fokus dalam peran strategis RSUD Saparua. Yuk mari kita menyimaknya.
Pelayanan Medis yang Terjangkau dan Berkualitas
RSUD Saparua menyediakan akses pelayanan medis yang lebih dekat bagi masyarakat sekitar. Hal ini, sangat penting mengingat jarak dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat kalau harus pergi ke RSUD di Kota Ambon.
Dengan keberadaan fasilitas ini, masyarakat Kecamatan Saparua memiliki peluang untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi atau akomodasi.
Fasilitas dasar seperti ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), laboratorium, dan apotek telah tersedia di RSUD Saparua.
Meskipun ruang IGD relatif kecil, pengalaman pasien menunjukkan bahwa layanan yang diberikan cukup memadai.