Seperti tradisi setiap akhir tahun, Kompasiana merilis Kilas Balik Kompasiana. Sebuah momen penuh nostalgia, sekaligus ajang mengukur sejauh mana perjalanan kita sebagai Kompasianer.
Kali ini, mimin K memulai dengan pertanyaan yang bikin saya termenung sejenak: "Sudah bikin berapa konten sepanjang 2024?" Wah, tunggu dulu Min, saya cek dulu statistik di Kilas Balik.
Dan ternyata... hasilnya cukup bikin saya tercengang. Sepanjang 2024, saya berhasil menelurkan 241 konten di Kompasiana!
Angka ini, jauh melampaui capaian tahun sebelumnya, di mana saya hanya menghasilkan 105 konten.
Tahun lalu, saya cukup setia dengan kategori Lyfe, tapi tahun ini hati saya berlabuh di Vox Pop. Kategori yang penuh dinamika, opini, dan diskusi seru.
Dari 241 konten itu, 66 mendapat label Headline dan 2.015 masuk dalam label Pilihan. Bandingkan dengan 2023, di mana saya hanya mendapat 3 Headline dan 73 Pilihan.
Lompatan ini benar-benar tak saya duga. Tapi, yang paling bikin saya terpana adalah peringkat saya di Kilas Balik Kompasiana. Tahun 2023, saya berada di posisi ke-100.
Tahun ini? Saya berhasil menembus peringkat #14! Rasanya seperti naik pangkat secara dramatis dalam semalam. Kalau ini lomba lari, saya pasti sudah diarak keliling lapangan. He-he.
Namun, dari ratusan konten yang saya buat, ada satu tulisan yang punya tempat khusus di hati saya. Judulnya cukup sederhana, "Kisah Pilu Driver Ojol Minta Uang Tambahan untuk Perbaiki Handphone".
Ceritanya pun tidak rumit. Saya hanya menulis tentang pengalaman membantu seorang driver ojek online yang sedang kesulitan memperbaiki ponselnya.