Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hilirisasi Minerba untuk Kemandirian Ekonomi, Kontribusi Berkelanjutan PT GNI bagi Indonesia

7 Desember 2024   09:32 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:34 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah | Sumber gambar: Kompas.id/DOK PT GNI

Pendahuluan

Dalam beberapa tahun terakhir ini hilirisasi sumber daya mineral dan batubara (minerba) di Indonesia telah menjadi salah satu prioritas utama pembangunan ekonomi nasional.

Pemerintah secara aktif mendorong hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Salah satu contoh nyata dari upaya ini ialah kehadiran perusahaan smelter nikel, yaitu PT Gunbuster Nickel Industry (GNI: https://gunbusternickelindustry.com/) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Perusahaan smelter terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2019 ini, harus diakui memainkan peran yang penting dalam menggerakkan ekonomi daerah dan nasional.

Pada kuartal I-2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat, ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 10,49 persen (YonY), dan pada triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami konstraksi sebesar 4,65 persen (QtoQ). Pertumbuhan ini, tentu salah satunya didukung oleh kontribusi PT GNI.

Di bawah kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan ke-8, yang berfokus pada pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, PT GNI menunjukkan kontribusi konkret terhadap pencapaian tujuan ini.

Tulisan ini hendak mengeksplorasi lebih jauh bagaimana PT GNI berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai keberlanjutan.

Program Hilirisasi Minerba Berhasil Mendongkrak Ekonomi Nasional

Secara sederhana, hilirisasi minerba dapat diartikan sebagai, proses pengolahan mineral menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

Hilirisasi minerba bukan hanya sekadar strategi ekonomi, tetapi juga bagian dari visi besar Indonesia, yaitu untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan mengolah mineral mentah seperti nikel menjadi produk bernilai tinggi di dalam negeri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan sekaligus meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Peningkatan nilai tambah ini memberikan manfaat ekonomi yang luas, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan negara melalui pajak, hingga penguatan struktur industri nasional. Di sinilah peran PT GNI sebagai pelopor hilirisasi nikel menjadi sangat penting.

Melalui smelter yang dibangun di Morowali Utara, perusahaan ini berkontribusi langsung dalam mengolah nikel dari bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Hasil produk PT GNI, yaitu NPI (Nickel Pig Iron) yang merupakan bahan baku stainless steel, bahan baku badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat, dsb.

Dengan memproduksi produk nikel setengah jadi, PT GNI dapat mengekspor produk hasil olahan yang memiliki nilai tambah ke pasar internasional. Untuk diketahui, PT GNI telah melakukan ekspor produk hasil olahan nikel dalam bentuk NPI ke berbagai negara.

PT GNI Berhasil Ciptakan Pekerjaan Layak dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Morowali Utara

Sebagai perusahaan smelter nikel, PT GNI berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang layak bagi masyarakat sekitar lingkar industri, masyarakat Morowali Utara.

Dalam konteks Tujuan SDGs ke-8, "pekerjaan layak" tidak hanya mencakup penciptaan jumlah pekerjaan besar, tetapi juga kualitas pekerjaan yang aman, adil, dan menghormati hak-hak pekerja.

Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT GNI telah membuka ribuan lapangan kerja di daerah operasinya. Dengan mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal, PT GNI secara langsung berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut.

Perusahaan ini telah menyerap belasan ribu masyarakat lokal untuk bekerja di area smelter. Rencananya, penyerapan tenaga kerja tersebut akan terus bertambah hingga mencapai jumlah puluhan ribu pekerja seiring dengan kebutuhan industri.

Penyerapan tenaga kerja lokal ini, tentu memberikan efek berantai pada ekonomi daerah, seperti meningkatnya permintaan terhadap produk dan jasa di wilayah sekitar.

Untuk diketahui, perkembangan ekspor di Sulawesi Tengah selama Januari-September 2023, nikel mendominasi senilai US$2.887,75 juta atau setara dengan 19,79%  (Sumber: CNBC Indonesia)

Salah satu values PT GNI adalah mengedepankan kualitas dan kondisi kerja yang baik. Selain jumlah, PT GNI juga berkomitmen menyediakan kondisi kerja yang layak bagi karyawan.

Perusahaan ini menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi, menyediakan pelatihan kerja yang komprehensif, dan memerhatikan kesejahteraan karyawan melalui fasilitas yang memadai.

Dengan demikian, PT GNI tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memastikan pekerjaan yang disediakan memenuhi standar keamanan dan kesejahteraan yang layak.

Selain itu, PT GNI mengedepankan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). PT GNI berfokus pada pengembangan SDM melalui berbagai program pelatihan dan peningkatan keterampilan.

Ini sejalan dengan upaya untuk memastikan tenaga kerja di Indonesia memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri, yang pada akhirnya akan memperkuat daya saing ekonomi secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, kontribusi PT GNI dalam sektor hilirisasi nikel menunjukkan betapa pentingnya peran sektor industri dalam mencapai Tujuan SDGs ke-8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan nilai tambah produk, serta komitmen terhadap keberlanjutan, PT GNI telah menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kesimpulan

Hilirisasi minerba adalah salah satu upaya strategis yang tidak hanya menguntungkan ekonomi nasional saja, tetapi juga membantu Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

PT GNI telah membuktikan bahwa perusahaan swasta dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung agenda SDGs, khususnya dalam menyediakan pekerjaan yang layak, memberdayakan masyarakat lokal, serta memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan akan pembangunan yang lebih berkelanjutan, peran perusahaan seperti PT GNI menjadi semakin penting.

Dengan komitmen yang kuat terhadap kualitas kerja dan keberlanjutan, PT GNI tidak hanya menjadi pelopor hilirisasi nikel di Indonesia, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Referensi:

  1. https://www.cnbcindonesia.com/news/20231123150344-4-491471/ekspor-nikel-meroketpt-gni-berperan-dongkrak-ekonomi-daerah
  2. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/09/16/ketergantungan-bahan-baku-impor-perlu-diantisipasi
  3. https://money.kompas.com/read/2024/09/19/152051626/menyelisik-peran-pt-gni-dalam-perkembangan-infrastruktur-dan-ekonomi-desa?page=all
  4. https://money.kompas.com/read/2022/01/24/194700526/gni-ekspor-perdana-13.650-ton-feronikel-ke-china-senilai-23-juta-dollar-as

Portofolio:

https://www.kompasiana.com/billystevenkaitjily91/670e820d34777c0fca7d88b2/maluku-sebagai-pusat-ekonomi-baru-di-indonesia-timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun