Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Berkarya di Luar Negeri atau Pulang? Menimbang Kebijakan bagi Alumnus LPDP

8 November 2024   15:42 Diperbarui: 14 November 2024   21:24 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro | Sumber: Kompas.com/Irfan Kamil

Dengan demikian, mereka yang memiliki kompetensi global dapat turut memajukan dan mengembangkan institusi nasional.

Harapan agar Alumnus Kembali dan Mendorong Kemajuan Dalam Negeri

Kebijakan yang tidak mengharuskan alumni pulang memang menawarkan fleksibilitas, tetapi tetap terdapat harapan besar dari masyarakat agar para penerima beasiswa LPDP kembali ke tanah air, setelah mereka merasa telah memiliki pengalaman dan keterampilan yang cukup untuk berkontribusi secara signifikan.

Pada akhirnya, tujuan utama LPDP adalah mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Ketika para alumnus LPDP memutuskan untuk kembali, mereka diharapkan membawa pemikiran baru, inovasi, dan pengalaman global yang dapat diterapkan dalam konteks Indonesia, sehingga secara langsung mendorong perubahan positif di dalam negeri.

Contoh kontribusi konkret dari alumnus LPDP yang pulang adalah dalam sektor pendidikan, di mana mereka bisa mengisi posisi sebagai dosen atau peneliti, mentransfer ilmu yang diperoleh di luar negeri kepada generasi muda.

Di sektor swasta, mereka bisa menjadi agen perubahan dengan memperkenalkan standar kerja internasional, efisiensi, dan inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan perusahaan.

Dalam sektor pemerintahan, alumnus LPDP bisa membantu merancang kebijakan berbasis bukti yang lebih efektif dan dapat membantu pembangunan nasional.

Pada saat yang sama, pemerintah bisa memfasilitasi alumni yang ingin kembali dengan memberikan program insentif, seperti pengurangan pajak atau bantuan usaha bagi mereka yang ingin membuka lapangan kerja baru atau usaha berbasis teknologi di Indonesia.

Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk mendorong kerja sama antara alumnus LPDP dengan instansi dalam negeri melalui program-program kolaborasi internasional yang dapat memperkuat jaringan dan koneksi mereka, sehingga lebih banyak pengetahuan yang bisa ditransfer ke Indonesia.

Penutup

Sebagai penutup, kebijakan yang tidak mewajibkan para alumnus LPDP untuk pulang, memang, menimbulkan pro dan kontra.

Di satu sisi, fleksibilitas ini memungkinkan mereka untuk terus berkarya dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung kompetensi mereka.

Namun, di sisi lain, harapan masyarakat agar investasi beasiswa ini kembali ke Indonesia tetap menjadi perhatian utama yang perlu diakomodasi oleh pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun