Keempat, pendidikan dan kesadaran lingkungan. Pendidikan lingkungan harus menjadi bagian integral dari program pemerintah daerah.
Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara-cara konkret yang dapat mereka lakukan untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian.
Kepala daerah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti sekolah, organisasi masyarakat, dan media, untuk menyebarkan pesan-pesan tentang keberlanjutan.
Kelima, kolaborasi dengan berbagai pihak. Mengatasi perubahan iklim tentu bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah saja.
Diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga internasional.
Kepala daerah harus terbuka untuk bekerja sama dengan pihak-pihak tersebut, baik dalam hal pendanaan, teknologi, maupun inovasi kebijakan yang dapat meningkatkan efektivitas penanganan masalah lingkungan.
Penutup
Sebagai penutup, Pilkada 2024 adalah momen emas untuk mengedepankan isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan isu lingkungan harus menjadi salah satunya.
Kepala daerah yang visioner adalah mereka yang menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan adalah fondasi bagi kesejahteraan jangka panjang daerah.
Dengan strategi yang tepat, kepala daerah dapat mengambil langkah progresif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan memastikan bahwa masa depan lingkungan di Indonesia terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H