Di sisi lain, kita juga dihadapkan pada masalah internal seperti perpecahan sosial, intoleransi, hingga ancaman terhadap persatuan.
Di sinilah pentingnya Pancasila untuk terus menjadi landasan kita dalam menghadapi berbagai permasalahan tersebut.
Pancasila, dengan nilai-nilai persatuannya, menjadi kunci untuk menghadapi ancaman perpecahan yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan politik, sosial, dan agama.
Di era di mana informasi dapat dengan mudah disalahartikan dan digunakan untuk memecah-belah masyarakat, penting bagi setiap warga negara untuk memperkuat kecintaan terhadap Pancasila.
Dengan menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam setiap interaksi sosial, kita bisa membangun rasa kebersamaan yang kuat, sekaligus mengatasi berbagai konflik yang berpotensi memecah belah bangsa.
Selain itu, dalam menghadapi berbagai permasalahan global seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, hingga krisis kemanusiaan, nilai-nilai Pancasila harus terus dijadikan pijakan.
Prinsip keadilan sosial yang terkandung dalam sila kelima, misalnya, dapat menjadi landasan bagi Indonesia untuk terlibat aktif dalam upaya mewujudkan keadilan global.
Demikian pula dengan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab, yang dapat memandu Indonesia dalam berperan serta menyelesaikan konflik internasional secara damai dan bermartabat.
Mewujudkan Indonesia Emas Melalui Pancasila
Tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas" pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024, menggambarkan cita-cita besar bangsa Indonesia dalam mencapai kejayaan di masa depan.
Istilah "Indonesia Emas" sendiri merujuk pada visi Indonesia pada tahun 2045, tepat 100 tahun setelah kemerdekaan.
Visi ini mencakup berbagai aspek seperti kemajuan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.