Anak pertama perlu memahami bahwa kehadiran adik bukan berarti ia akan kehilangan perhatian orang tua, tetapi justru akan mendapatkan seorang teman yang bisa diajak bermain dan belajar bersama.
Strategi Efektif Mempersiapkan Anak Pertama Menyambut Adik
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mempersiapkan anak pertama menyambut kehadiran adik.
Pertama, melibatkan anak dalam proses kehamilan. Orang tua bisa melibatkan anak pertama dalam perjalanan kehamilan.
Misalnya, mengajaknya ke dokter kandungan, menunjukkan hasil USG, atau membiarkan anak ikut memilih barang-barang untuk adiknya.
Hal ini dapat membuat anak merasa menjadi bagian dari proses tersebut dan lebih siap untuk menerima adiknya kelak.
Kedua, mengajarkan konsep berbagi. Orang tua bisa mulai mengajarkan anak pertama untuk berbagi sebelum adiknya lahir.
Ini akan membantunya memahami bahwa ada hal-hal yang harus dibagi, termasuk perhatian orang tua.
Ketiga, memberikan waktu khusus untuk anak pertama. Setelah si adik lahir, orang tua perlu memastikan bahwa si kakak masih mendapatkan perhatian yang cukup.
Misalnya, menyisihkan waktu khusus untuk bermain atau melakukan aktivitas bersama kakak tanpa melibatkan adik, sehingga si kakak tidak merasa diabaikan.
Keempat, menjelaskan peran baru kakak. Orang tua juga bisa membantu anak pertama memahami peran barunya sebagai kakak.
Beri tahu bahwa menjadi kakak adalah tanggung jawab yang penting, seperti menjaga dan menyayangi adiknya. Ini akan membuat si kakak merasa dihargai dan lebih siap menjalani peran barunya.