Fenomena YouTuber asing yang datang dan ngonten di Indonesia secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.
Video yang diunggah oleh kreator internasional menjangkau jutaan penonton dari berbagai negara, yang sebagian besar mungkin belum pernah mendengar atau melihat destinasi wisata di Indonesia.
Bukankah konten ini secara tidak langsung menjadi bentuk promosi pariwisata gratis bagi Indonesia?
Jika 18 juta orang menonton video IShowSpeed di Kota Tua, beberapa dari mereka mungkin akan tertarik untuk mengunjungi destinasi yang sama di masa mendatang.
Kedua, Menarik Wisatawan Muda
YouTuber seperti IShowSpeed memiliki penggemar dari kalangan anak muda yang sangat antusias mengikuti kegiatan idola mereka.
Ketika seorang YouTuber membagikan pengalamannya mengunjungi suatu tempat, penontonnya cenderung tertarik untuk merasakan hal yang sama.
Tren ini bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menarik generasi milenial dan Gen Z yang cenderung lebih tertarik pada wisata digital-friendly, seperti destinasi yang instagramable, kegiatan seru, dan suasana urban yang modern.
Dengan semakin banyak konten kreator yang datang, peluang Indonesia untuk memikat wisatawan muda dari seluruh dunia semakin besar.
Ketiga, Meningkatkan Ekonomi Lokal
Selain pariwisata secara keseluruhan, kedatangan para YouTuber internasional juga berdampak positif pada ekonomi lokal.
Saat mereka membuat konten di suatu daerah, mereka juga berinteraksi dengan berbagai sektor ekonomi lokal, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga transportasi.
Para YouTuber ini biasanya akan menampilkan penginapan lokal, mencicipi makanan khas daerah, dan menggunakan jasa pemandu wisata setempat.