Sore cerah, kota penuh hiruk-pikuk, Â
Langkah pekerja bergegas, musik di telinga, Â
Gedung menjulang, langit biru memikat mata, Â
Di kota ini, waktu terasa begitu nyata.
Di depan stasiun, waktu perlahan mendekat, Â
Aku menunggu, hati terikat, Â
Kereta kan tiba, membawa kasih yang dinanti, Â
Di detik yang berjalan tanpa henti.
Di tengah gemerlap dan lalu-lalang, Â
Diamku tak terganggu, Â
Hanya menunggu, detik bertemu, Â
Dalam riuh rendah, kupegang harapanku.
Dan saat dia turun, seolah waktu beku, Â
Senja menyambut dalam diam yang syahdu, Â
Tak hanya kota yang penuh cerita, Â
Tapi langkahmu yang menyempurnakan dunia.
---
Meruya Utara, 17 September 2024Â