Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti di Bundaran HI

17 September 2024   20:46 Diperbarui: 17 September 2024   20:53 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanti sang kekasih di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia | Sumber: Dokpri/Billy

Sore cerah, kota penuh hiruk-pikuk,  
Langkah pekerja bergegas, musik di telinga,  
Gedung menjulang, langit biru memikat mata,  
Di kota ini, waktu terasa begitu nyata.

Di depan stasiun, waktu perlahan mendekat,  
Aku menunggu, hati terikat,  
Kereta kan tiba, membawa kasih yang dinanti,  
Di detik yang berjalan tanpa henti.

Di tengah gemerlap dan lalu-lalang,  
Diamku tak terganggu,  
Hanya menunggu, detik bertemu,  
Dalam riuh rendah, kupegang harapanku.

Dan saat dia turun, seolah waktu beku,  
Senja menyambut dalam diam yang syahdu,  
Tak hanya kota yang penuh cerita,  
Tapi langkahmu yang menyempurnakan dunia.

---

Meruya Utara, 17 September 2024 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun