Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Tanpa Smartphone: Kembali ke Kehidupan yang Lebih Sederhana

12 Agustus 2024   21:28 Diperbarui: 12 Agustus 2024   21:30 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, rencanakan komunikasi dengan baik. Tanpa smartphone, komunikasi spontan mungkin lebih sulit. Pastikan kamu memiliki rencana yang jelas untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Misalnya, atur waktu tertentu untuk melakukan panggilan telepon atau bertemu langsung.

Ketiga, gunakan alternatif non-digital. Alih-alih menggunakan aplikasi, gunakan alat non-digital seperti jam tangan untuk melihat waktu, buku fisik untuk membaca, atau peta cetak untuk navigasi.

Keempat, maksimalkan perangkat lain. Gunakan laptop atau komputer untuk tugas-tugas yang memerlukan akses internet, seperti email atau belanja online. Dengan cara ini, Anda tetap bisa terhubung tanpa harus membawa smartphone ke mana-mana.

Kelima, latih kesabaran dan kesadaran. Hidup tanpa smartphone berarti kamu harus lebih sabar dalam menunggu sesuatu dan lebih sadar akan lingkungan sekitar. Latih diri kamu untuk menikmati momen tanpa merasa perlu memeriksa ponsel.

Keenam, jadwalkan waktu untuk menggunakan internet. Batasi penggunaan internet hanya pada waktu tertentu setiap hari. Ini akan membantu kamu tetap terhubung tanpa kehilangan kendali atas waktu.

Ketujuh, libatkan orang di sekitar kamu. Beritahu keluarga dan teman tentang keputusanmu untuk hidup tanpa smartphone. Dukung mereka agar memahami dan menghargai pilihan kamu, serta mungkin tertarik untuk mencoba hal yang sama.

Kedelapan, nikmati aktivitas offline. Isi waktu yang sebelumnya digunakan untuk menggunakan smartphone dengan aktivitas offline seperti berjalan-jalan, berkebun, menulis jurnal, atau bermain musik. Temukan kembali hobi-hobi yang mungkin telah terabaikan.

Kesembilan, gunakan jam alarm tradisional. Alih-alih menggunakan smartphone sebagai alarm, gunakan jam alarm tradisional. Ini akan membantu kamu menghindari godaan untuk memeriksa ponsel saat bangun tidur.

Kesepuluh, beri dirimu waktu untuk beradaptasi. Beralih dari hidup dengan smartphone ke tanpa smartphone bisa memerlukan waktu. Beri dirimu kesempatan untuk beradaptasi secara bertahap dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kamu merasa kesulitan pada awalnya.

Menghadapi Tantangan

Hidup tanpa smartphone tentu memiliki tantangan, terutama dalam dunia yang sangat bergantung pada teknologi. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan kesadaran diri, kamu bisa mengatasi tantangan ini dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Salah satu tantangan utama adalah tekanan sosial, di mana orang-orang di sekitar kamu mungkin sulit memahami keputusan yang kamu buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun