Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Perguruan Tinggi Teologi dalam Mendukung SDGs

8 Agustus 2024   20:24 Diperbarui: 8 Agustus 2024   20:35 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Peran perguruan tinggi teologi dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) | sumber gambar: pixabay.com

Perguruan tinggi, terutama Sekolah Tinggi Teologi (STT) di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebagai informasi, SDGs disepakati oleh 193 negara (termasuk Indonesia) pada 25 September 2015 di markas besar PBB.

SDGs, yang terdiri dari 17 Tujuan serta 169 Target rencana aksi global, dirancang untuk mengatasi tantangan dunia, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, dan pendidikan berkualitas.

Agenda ini, mulai berlaku pada tahun 2016, hingga tahun 2030, dan telah menjadi fokus seluruh umat manusia di dunia.

Artikel ini hendak membahas peran perguruan tinggi teologi (STT) di Indonesia dalam mendukung tercapainya SDGs pada tahun 2030.

Peran Perguruan Tinggi Teologi dalam Percepatan Pencapaian SDGs

Perguruan tinggi teologi di Indonesia, tidak hanya berkontribusi langsung pada mencetak teolog dan hamba-hamba Tuhan kompeten yang siap terjun kedalam ladang pelayanan, namun juga berkontribusi dalam percepatan pencapaian ke-17 Tujuan.

Sekolah teologi memainkan peran kunci dalam menciptakan solusi inovatif untuk masalah-masalah global. Berikut ini adalah beberapa peran kunci yang perlu dimainkan oleh sekolah teologi di Indonesia dalam mendukung SDGs.

Pertama, meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Pendidikan tinggi teologi menyediakan platform untuk penelitian dan pengembangan pengetahuan baru.

Pendidikan tinggi teologi menjadi pusat inovasi yang mengembangkan teknologi baru, metode, dan solusi yang mendukung SDGs.

Penelitian yang dilakukan ini berkontribusi pada pencapaian SDGs seperti "Pendidikan Berkualitas" (Tujuan ke-4) dan "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab" (Tujuan ke-12).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun