Contohnya, saat orangtua menyadari bahwa si kecil senang beryanyi, melukis, dan lain sebagainya, coba tanyakan mengapa ia menyukainya?
Pertanyaan ini untuk mengetahui apa yang ingin si kecil capai dengan menekuni bidang tersebut. Dengan begitu, orangtua bisa membantu untuk mengarahkan bakatnya sejak dini.
Melakukan Tes Bakat pada Anak
Selain cara di atas, orangtua juga bisa melakukan tes untuk mengetahui minat dan bakat si kecil sejak umur 3 tahun. Semakin dini, semakin lebih baik.
Tes minat dan bakat ini dimaksudkan untuk menggambarkan kemampuan kognitif, karakteristik minat, serta kepribadian anak terhadap suatu bidang tertentu.
Dengan melakukan tes minat dan bakat akan memperbesar peluang keberhasilan pendidikan dan mengurangi dampak salah pilih jurusan di kemudian hari.
Memberi Penjelasan ke Anak tentang Bakatnya
Jika orangtua sudah mengetahui minat dan bakat anak, langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan atau gambaran kepada anak mengenai bidang tertentu yang menjadi minat dan bakatnya.
Contohnya, jika anak tertarik atau menyukai musik, maka orangtua perlu memberikan penjelasan tentang dunia musik saat ini, karir seperti apa yang bisa diraih dalam dunia musik.
Dengan begitu, anak jadi semakin yakin dengan pilihannya saat ini. Sehingga, ke depan nanti ia tidak menyesal dengan pilihan yang dibuatnya.
Menemukan Mentor yang Tepat untuk Anak
Ketika orangtua sudah mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat anaknya, menemukan mentor yang tepat bagi si kecil adalah langkah yang tepat.
Menemukan mentor (guru) yang ahli dalam bidang yang diminati anak dapat membantu si kecil mengembangkan bakatnya secara maksimal dan cepat.
Mentor dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah agar anak dapat mencapai potensi dirinya. Mentor juga berperan dalam menjaga semangat anak untuk terus berlatih.