Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenangan Manis Es Potong Abang Billy yang Melegenda

1 Agustus 2024   11:44 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:47 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Es potong | Sumber gambar: Kompas.com/Alifia Nuralita Rezqiana

Namun, Ibu bilang, kemungkinan pada musim cengkeh di Saparua, Bang Billy akan pulang untuk dagang es potong miliknya. Mengapa pulang pada musim cengkeh? Karena pada musim ini warga Saparua melimpah uangnya, sehingga mau jajan apa saja bisa. He-he.

Pada masa kini, kehadiran es jadul seperti es potong hampir atau bahkan sudah punah di pasaran, dikarenakan kehadiran es krim modern yang dijual dengan bebas di supermarket. Misalnya, di Saparua ada Mega Tops yang menjual beragam es krim modern.

Inilah yang membuat es krim jadul tahun 90-an jadi tidak laku lagi sekarang. Tentu pertanyaannya adalah: bagaimana agar es krim jadul seperti es potong tetap eksis meskipun digempur dengan es krim modern? Berikut ini beberapa langkah yang perlu dipikirkan oleh pedagang es krim jadul.

Pertama, fokuslah pada rasa dan resep yang autentik serta khas yang tidak ditemukan pada es krim modern. Keunikan ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari nostalgia.

Kedua, meskipun fokus utama adalah es krim jadul, jangan ragu untuk bereksperimen dengan varian baru yang tetap mempertahankan esensi jadulnya. Misalnya, menambahkan bahan-bahan lokal atau superfood.

Ketiga, menggunakan desain kemasan yang memiliki nuansa retro atau vintage. Ini dapat menarik perhatian konsumen yang suka dengan estetika klasik dan mengingatkan mereka pada masa lalu.

Keempat, manfaatkan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan es krim jadul. Buatlah konten menarik, seperti video tentang proses pembuatan es krim atau testimonial pelanggan yang bernostalgia.

Kelima, sediakan layanan pesan antar atau penjualan online untuk menjangkau lebih banyak konsumen yang mungkin tidak bisa datang langsung ke toko fisik.

Keenam, dan yang tidak kalah penting adalah edukasi konsumen tentang manfaat dan keistimewaan es krim jadul melalui konten informatif di blog atau media sosial. Ini bisa termasuk bahan-bahan alami yang digunakan dan proses pembuatan tradisional yang mungkin lebih sehat.

Sebagai penutup: dengan kombinasi strategi di atas, es krim jadul seperti es potong dapat tetap  eksis dan bersaing di tengah maraknya es krim modern.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun