Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Akhir Bulan Tiba, Berapa Artikel Headline yang Sudah Kamu Raih?

31 Juli 2024   11:19 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:21 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Blogger | Sumber gambar: pixabay.com/Peggy.

Kompasianer, tak terasa, kita sudah berada di penghujung bulan Juli 2024. Bagaimana pengalamanmu menulis di Kompasiana sepanjang bulan ini? Berapa jumlah Artikel Pilihan atau Artikel Utama yang kamu berhasil kumpulkan?

Seperti yang sudah kita ketahui, Mimin Kompasiana telah mengeluarkan peraturan baru terkait mekanisme K-Rewards. Peraturan ini mulai diberlakukan per 1 Juli kemarin. Bagi kamu yang belum tahu, berikut saya kutip mekanismenya.

  • Registrasi akun Kompasiana dan sudah melengkapi data.
  • Mencantumkan nomor Gopay di pengaturan profil.
  • Untuk 1 artikel Headline bakal mendapatkan 2.500 poin, 1 artikel Highlights bakal mendapatkan 500 poin, dan views di artikel tersebut bakal tetap dikonversi menjadi rupiah.
  • Kompasianer wajib mendapatkan 1 artikel headline dan 3 artikel highlights setiap bulannya.
  • Penghitungan bakal berhenti setiap bulan berakhir.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca panduannya di info mengenai K-Rewards Kompasiana.

Tak pelak lagi, peraturan baru ini, meski bertujuan baik, menuai pro dan kontra di antara Kompasianer. Ada yang pesimis, ada pula yang optimis.

Hemat saya, peraturan baru yang mewajibkan Kompasianer mendapatkan 3 artikel pilihan dan 1 artikel utama sebagai syarat penerima K-Rewards bukan sesuatu yang buruk, justru baik. Kompasiana ingin mendorong kita menulis artikel yang berkualitas, bukan artikel yang 'kacangan' atau asal-asalan.

Sekarang, tergantung pada kita, apakah mau menerima tantangan ini ataukah menyerah. Menyerah di sini bisa berarti berhenti menulis atau tetap memilih menulis yang 'kacangan' saja. Pilihan ada pada diri kita sendiri.

Kalau saya pribadi memilih menyanggupi tantangan baru ini. Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk saya terbang lebih tinggi lagi dengan membuat artikel-artikel berkualitas yang kaya akan manfaat bagi pembaca Kompasiana.

Tentu saja, menulis artikel dengan target artikel utama adalah perkara yang sulit. Saya kira, kesulitan ini tidak hanya dirasa oleh Kompasianer senior, tapi juga Kompasianer pemula, seperti saya. Artinya, aturan baru ini tetap dirasa sulit bagi semua Kompasianer tanpa pandang bulu.

Masalahnya ada di diri kita masing-masing, mau berusaha keras atau tidak. Mereka yang selalu mendapat label artikel utama bisa dipastikan adalah orang-orang yang berusaha keras mengumpulkan, mempelajari bahan, lalu menulis dengan baik.

Sebagai ilustrasi, beberapa waktu lalu, saya menelpon sahabat saya, Kompasianer Muhammad Dahron yang berdomisili di Aceh untuk mengucapkan selamat atas prestasi yang baru diraihnya di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun