Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menolak Rayuan Si Bos, Wajar atau Kurang Ajar?

5 Juli 2024   22:17 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:21 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bos dan karyawan | Sumber gambar: freepik.com

Kita boleh kok menegaskan batasan kita untuk pekerjaan termasuk sejauh mana menoleransi atasan di luar jam kantor.

Apabila sering diganggu di luar jam kantor sehingga waktu bersama keluarga jadi terganggu, itu artinya ada yang salah dengan manajemen kantor.

Kita perlu menegaskan kembali hak kita sebagai karyawan, bahwa kita perlu mendapat upah lembur termasuk mendapatkan libur, tentu dengan cara yang sopan.

Sebagai kesimpulan: terkadang atasan kita enggak ngeh kalau kita banyak kerjaan, jadi enggak apa-apa kok jika kita menyampaikan keberatan kita.

Yang terpenting adalah kita menyampaikannya dengan cara yang sopan, sehingga tidak membuat atasan kita tersinggung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun