Jangan menunjukkan keraguan atau terlihat bimbang atau ragu di depan bos, sehingga bisa dibujuk. Sekali mengatakan tidak, tetap tidak!
Sampaikan Alasan Penolakan
Jika kita berniat menolak tawaran si bos, maka pastikanlah kita sudah tahu apa alasannya. Dalam dunia kerja kita tidak bisa menolak permintaan atasan tanpa alasan yang jelas.
Cobalah menyampaikan keberatan kita dengan tepat dan sejujur mungkin, sehingga tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Berikut contoh kalimat penolakan yang sopan.
"Setelah saya pertimbangkan, sepertinya kurang bijak kalau saya memaksakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini karena ada beberapa prioritas lain yang harus saya selesaikan terlebih dahulu. Terima kasih untuk pengertiannya".
Menyampaikan alasan yang jujur setidaknya akan membuat si bos memahami keadaan kita yang sebenarnya, sehingga tidak sampai terjadi kesalahpahaman.
Ajukan Solusi
Sebagai karyawan tentu kita punya hak untuk menolak tawaran dari atasan. Penolakan tersebut karena memang kita merasa tidak sanggup melakukannya.
Jika memang kita ingin menolak tawaran dari si bos, setidaknya kita memberikan solusi yang terbaik kepada atasan kita.
Kita bisa merekomendasikan karyawan lain yang lebih berkompeten dan memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Siapa tahu solusi yang diajukan diterima dengan baik, sehingga atasan kita tidak masalah jika memang kita ingin menolak tawarannya.
Tegaskan Batasan
Kita tentu mempunyai ekspektasi terhadap pekerjaan yang dilakoni saat ini, sehingga bakal bingung jika menemukan hal-hal yang tak sesuai urusan pekerjaan.
Barangkali bos kita sering meminta kita bekerja di luar jam kantor, udah gitu kita tidak mendapat gaji tambahan atau uang lembur.