Just sharing aja...
Sabtu, 9 Maret 2024, saya dan istri menyambangi "Faith Cafe & Rumbel Faith" yang berlokasi di Jl. Palem Anggur, Kalideras, Kota Jakarta Barat.
"Faith Cafe & Rumbel Faith" ini adalah milik dari teman saya, Tiara Wijaya dan adiknya, Steven Wijaya. Tiara merupakan teman kuliah saya di Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti (SATI) Malang.
Setelah lulus kuliah tahun 2014, hingga hari ini, saya dan Tiara masih berteman baik. Hal yang nggak saya sangka adalah saya bisa tinggal satu kota dengannya, Jakarta Barat. He-he.
Karena tinggalnya satu kota, Tiara lalu mengajak saya dan istri untuk mengunjungi usaha baru yang dirintisnya bersama adiknya. Sebagai teman baik, tentu saya menyambut undangannya.
Sore itu, Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga sore. Meski demikian, nggak sekalipun menghilangkan semangat saya dan istri untuk datang ke lokasi usaha Tiara.
Dengan bantuan Google Map, kami tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB. Setelah beberes jas hujan, kami masuk ke dalam ruangan.
Di dalam ruangan, kami disambut hangat oleh Tiara dan adiknya Steven. Kami duduk di sebelah kanan dekat pintu masuk.
Tidak lama kemudian, kami ditawarkan menu makanan. Pilihan menu makanannya beragam dan cukup menarik, di antaranya ada nasi ayam original, nasi ayam sambal matah/bawang, nasi goreng faith cafe, mie kangkung, dan lain-lain.
Saya dan istri ingin mencoba mie kangkung, soalnya kami belum pernah mencobanya sebelumnya. Sembari menunggu pesanan makanannya datang, kami bertiga tenggelam dalam suasana ngobrol.
Saya bertanya ke Tiara alasan kenapa dirinya memberi nama Rumbel dan Cafe ini dengan nama faith. Tiara bilang kalau pemilihan nama faith ini tidak lepas dari situasi Covid-19, di mana saat itu, situasi ekonomi tidak stabil.
Karena situasi inilah dia memberi nama faith untuk rumah belajar dan cafe. Dalam ketidakpastian masa depan usaha mereka, Tiara dan adiknya ingin berjalan dalam iman.
Nampaknya, mereka meniru tokoh-tokoh di dalam Alkitab, seperti Abraham, Ishak, dan Yakub yang berjalan dalam iman.
Awalnya, Tiara membuka rumah belajar di rumahnya, lalu 3 tahun kemudian, setelah Covid-19 berlalu, dia menyewa sebuah rumah kosong, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Di rumah kosong itulah, saat ini, berdiri Rumbel dan Cafe cantik. Rumbelnya dikelola oleh Tiara, sedangkan Cafe dikelola oleh adiknya.
Kesan pertama saya masuk ke dalam Cafe dan Rumbel ini adalam nyaman. Meskipun tidak terlalu besar (ukuran cafenya7 x 3 m persegi), namun dekorasinya keren banget.
Di dinding kita akan melihat sejumlah quote menarik, ada TV berukuran sedang, lengkap dengan musik ala anak muda. Kalau dijadiin tempat nongkrong atau tempat kerja sih oke banget.
Setelah ngobrol sejenak, kami lalu menyantap mie kangkungnya. Asli enak banget mie kangkungnya, apalagi di luar sedang hujan.
Sesudah makan, kami diajak melihat ruang Rumbelnya di bagian belakang. Hanya ada dua ruangan, yakni untuk anak berusia SD dan anak berusia TK. Dua ruangan ini sudah full AC.
Nah, jadi, bagi para orangtua yang ingin menunggu anaknya selesai belajar, bisa sambil nongkrong di Cafe, baik sekadar ngopi atau makan. Asyik bukan! He-he.
Karena hari sudah mulai malam, saya dan istri pamit pulang. Tiara sempat bilang supaya kami mampir lagi di lain waktu. Semoga usahamu berjalan lancar ya, Tia, baik Cafe maupun Rumbelnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H