Saya bertanya ke Tiara alasan kenapa dirinya memberi nama Rumbel dan Cafe ini dengan nama faith. Tiara bilang kalau pemilihan nama faith ini tidak lepas dari situasi Covid-19, di mana saat itu, situasi ekonomi tidak stabil.
Karena situasi inilah dia memberi nama faith untuk rumah belajar dan cafe. Dalam ketidakpastian masa depan usaha mereka, Tiara dan adiknya ingin berjalan dalam iman.
Nampaknya, mereka meniru tokoh-tokoh di dalam Alkitab, seperti Abraham, Ishak, dan Yakub yang berjalan dalam iman.
Awalnya, Tiara membuka rumah belajar di rumahnya, lalu 3 tahun kemudian, setelah Covid-19 berlalu, dia menyewa sebuah rumah kosong, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Di rumah kosong itulah, saat ini, berdiri Rumbel dan Cafe cantik. Rumbelnya dikelola oleh Tiara, sedangkan Cafe dikelola oleh adiknya.
Kesan pertama saya masuk ke dalam Cafe dan Rumbel ini adalam nyaman. Meskipun tidak terlalu besar (ukuran cafenya7 x 3 m persegi), namun dekorasinya keren banget.
Di dinding kita akan melihat sejumlah quote menarik, ada TV berukuran sedang, lengkap dengan musik ala anak muda. Kalau dijadiin tempat nongkrong atau tempat kerja sih oke banget.
Setelah ngobrol sejenak, kami lalu menyantap mie kangkungnya. Asli enak banget mie kangkungnya, apalagi di luar sedang hujan.
Sesudah makan, kami diajak melihat ruang Rumbelnya di bagian belakang. Hanya ada dua ruangan, yakni untuk anak berusia SD dan anak berusia TK. Dua ruangan ini sudah full AC.
Nah, jadi, bagi para orangtua yang ingin menunggu anaknya selesai belajar, bisa sambil nongkrong di Cafe, baik sekadar ngopi atau makan. Asyik bukan! He-he.
Karena hari sudah mulai malam, saya dan istri pamit pulang. Tiara sempat bilang supaya kami mampir lagi di lain waktu. Semoga usahamu berjalan lancar ya, Tia, baik Cafe maupun Rumbelnya.