Mbak Bela dan Mas Eka kemudian membagikan peralatan untuk membuat ecoprint seperti tote bag polos, dedaunan segar, dua lembar plastik bening, dan satu palu dari kayu.
Dengan petunjuk dari Mbak Bela, kami pun langsung mempraktekkannya. Suasana di ruangan itu, tiba-tiba langsung berubah jadi sangat ribut dengan bunyi ketokan palu dari rombongan Kopaja71. Ha-ha.
Sekitar 20 menit mengetok, hasil karya masing-masing anggota Kopaja71 mulai nampak. Punya saya nampak seperti tulang rusuk. Ha-ha.
Setelah itu, kami pun foto ria bersama dengan tim Transjakarta dan Sebumi. Tak lupa, Bang Horas menyampaikan terima kasih kepada Pak Bowo, tim Transjakarta, dan tim Sebumi yang sudah mengajak Kopaja71 untuk mengikuti acara Jakarta Green Tour.
Di luar, hujan sudah mulai reda, kami lalu berpisah tepat pukul 12:11. Ibu Martha dijemput suami di Bloc M, sedangkan Ibu Ameliya ingin melihat bazar dulu di M Bloc Space, sedangkan saya dan anggota lain pulang ke arah kota.
Sekian cerita saya, ketika mengikuti Jakarta Green Tour pada Hari Sabtu, 2 Maret 2024 kemarin. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H