Dikutip dari laman kompas.com, dalam sejarah Romawi kuno, hari Kabisat jatuh pada bulan Februari.
Kala itu, pada tanggal 8 sebelum masehi, kalender hanya terdiri dari 10 bulan, dan bangsa Romawi menganggap musim dingin sebagai satu periode yang tidak dapat dibagi menjadi beberapa bulan.
Akhirnya, bangsa Romawi pun menetapkan bulan Januari dan Februari, dan Februari menjadi bulan terakhir yang memiliki hari paling sedikit.
Kemudian, pada zaman Julius Caesar, juga menyesuaikan kalender supaya sejajar dengan matahari, dan menambahkan hari Kabisat lewat dekrit pada zamannya.
Tahun Kabisat terjadi empat tahun sekali, kecuali kalau jatuh pada tahun abad yang tidak dapat dibagi empat. Tahun kabisat berikutnya akan jatuh pada tahun 2028. Wah, yang berulang tahun pada hari Kabisat awet mudah nih. He-he.
Ngomong-ngomong, adakah di antara Kompasianer atau pembaca Kompasiana yang berulang tahun pada hari ini? Kalau ada, saya ucapkan selamat ulang tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H