Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

STT SATI Malang Jadi Rumah Pemilu bagi Warga Banjararum

15 Februari 2024   01:13 Diperbarui: 15 Februari 2024   01:24 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana Pemilu di TPS 01 Sati Malang. (Sumber gambar: dokpri/Posuka Loke)

Hari Rabu 14 Februari 2024 kemarin, warga RT 003/RW 004 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di lokasi kampus tercinta, STT Satyabhakti (selanjutnya disingkat SATI) Malang.

Ini bukan kali pertama, tetapi kali kedua, di mana SATI menjadi rumah bagi warga Desa Banjararum melangsungkan Pemilu serentak. Pada Pemilu pertama tahun 2019, TPS bertempat di Gedung Charis. Lokasinya berada di bagian belakang dekat dengan lapangan bola.

Namun, pada Pemilu kedua, Tempat Pemungutan Suara (selanjutnya disingkat TPS) bertempat di Gedung Getzemani. Lokasinya berada di bagian depan. Kalau datang dari arah pintu masuk kampus, maka gedungnya ada di sebelah kanan jalan. Tentu, ada beberapa alasan mengapa lokasi TPSnya berbeda dari Pemilu sebelumnya.

Gedung Getzemani dipilih oleh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (selanjutnya disingkat KPPS) RW 004 sebagai TPS, karena lokasinya yang strategis. Berikut beberapa alasannya.

Pertama, gedung ini berada dekat dengan pintu masuk utama kampus. Kedua, gedungnya tidak terlalu besar apabila dibanding dengan Gedung Charis. Ketiga, dari segi tata ruangan sangatlah pas. Keempat, lokasi parkir kendaraan lebih luas dan nyaman.

Beberapa hari jelang Pemilu, panitia KPPS sempat mengadakan meeting di SATI. Menurut informasi dari kak Jefri Hina, Panitia menggunakan ruangan Kalam Kudus yang berlokasi di Gedung Aletheia untuk membicarakan segala kesiapan acara yang tinggal beberapa hari saja.

Momen yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Warga Desa Banjararum, dosen, dan mahasiswa SATI datang ke TPS 01 di Gedung Getzemani untuk menentukan pilihan mereka. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 19:00 hingga pukul 13:00 WIB. Mula-mula, pemilihan dilakukan oleh warga asli, kemudian disusul dosen dan mahasiswa.

Ilustrasi dosen SATI Jefri Hina dan istri berpose setelah nyoblos. (sumber gambar: dokpri/Jefri Hina)
Ilustrasi dosen SATI Jefri Hina dan istri berpose setelah nyoblos. (sumber gambar: dokpri/Jefri Hina)

Loh, kok mahasiswa ikut nyoblos? Bukankah ada di antara mereka yang berasal dari luar Pulau Jawa? Kok bisa? Mungkin, pertanyaan ini sempat terlintas di benak pembaca Kompasiana. Begini ceritanya. Menurut informasi dari bapak Posuka Loke, para mahasiswa Sati yang berasal dari daerah, memang, sengaja diiikut-sertakan pada Pemilu tahun ini. Menurutnya, Pemilu adalah wujud dari iman kepada Tuhan.

Karena itulah, pada Desember 2023 lalu, beliau telah meminta para mahasiswa untuk mengurus perpindahan TPS dari daerah asal mereka ke TPS RW 004. Pihak kampus akan menyediakan surat-surat yang diperlukan para mahasiswa.

Nah, itulah sebabnya, hari ini, pemilihnya tidak hanya berasal dari warga asli, tetapi juga dari mahasiswa dan dosen. Pagi itu, juga hadir bapak Agustinus Dermawan selaku Ketua STT SATI. Tercatat, ada sekitar 80 mahasiswa yang ikut nyoblos di TPS 01. Angka ini lebih banyak dari Pemilu tahun 2019 silam.

Yang menarik perhatian saya dari momen Pemilu di SATI kemarin adalah setiap warga lansia akan dijemput dan diantarkan pulang ke rumah masing-masing menggunakan mobil kampus. Dan, ini tidak dipungut biaya. Jadi, memang, murni untuk melayani warga.

Ilustrasi peserta Pemilu lansia sedang dituntun menaiki mobil. (sumber gambar: dokpri/Natan Prasetyo)
Ilustrasi peserta Pemilu lansia sedang dituntun menaiki mobil. (sumber gambar: dokpri/Natan Prasetyo)

Bahkan, para petugas KPPS RW 004 mendapat ruangan khusus untuk beristirahat dan melangsungkan sholat. Ruangan-ruangan tersebut, disediakan Sati secara sukarela tanpa pungut biaya.

Sebagai alumni, tentu saja, saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh SATI bagi warga Desa Banjararum pada Rabu kemarin. Saya berharap pada Pemilu yang akan datang, SATI tetap bisa menjadi rumah yang nyaman untuk warga Banjararum.

Pemilu di SATI kemarin bisa berhasil, tentu berkat kerjasama yang baik antara RW 004, petugas KPPS, dengan pihak kampus. Terima kasih untuk kerja keras saudara-saudara semuanya.

Nah, itu dia, reportase dari SATI Malang terkait kegiatan Pemilu yang dilaksanakan warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada hari Rabu 14 Februari 2024.

Bagaimana dengan kegiatan Pemilu di daerah kalian?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun