Hari Rabu 14 Februari 2024 kemarin, warga RT 003/RW 004 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di lokasi kampus tercinta, STT Satyabhakti (selanjutnya disingkat SATI) Malang.
Ini bukan kali pertama, tetapi kali kedua, di mana SATI menjadi rumah bagi warga Desa Banjararum melangsungkan Pemilu serentak. Pada Pemilu pertama tahun 2019, TPS bertempat di Gedung Charis. Lokasinya berada di bagian belakang dekat dengan lapangan bola.
Namun, pada Pemilu kedua, Tempat Pemungutan Suara (selanjutnya disingkat TPS) bertempat di Gedung Getzemani. Lokasinya berada di bagian depan. Kalau datang dari arah pintu masuk kampus, maka gedungnya ada di sebelah kanan jalan. Tentu, ada beberapa alasan mengapa lokasi TPSnya berbeda dari Pemilu sebelumnya.
Gedung Getzemani dipilih oleh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (selanjutnya disingkat KPPS) RW 004 sebagai TPS, karena lokasinya yang strategis. Berikut beberapa alasannya.
Pertama, gedung ini berada dekat dengan pintu masuk utama kampus. Kedua, gedungnya tidak terlalu besar apabila dibanding dengan Gedung Charis. Ketiga, dari segi tata ruangan sangatlah pas. Keempat, lokasi parkir kendaraan lebih luas dan nyaman.
Beberapa hari jelang Pemilu, panitia KPPS sempat mengadakan meeting di SATI. Menurut informasi dari kak Jefri Hina, Panitia menggunakan ruangan Kalam Kudus yang berlokasi di Gedung Aletheia untuk membicarakan segala kesiapan acara yang tinggal beberapa hari saja.
Momen yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Warga Desa Banjararum, dosen, dan mahasiswa SATI datang ke TPS 01 di Gedung Getzemani untuk menentukan pilihan mereka. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 19:00 hingga pukul 13:00 WIB. Mula-mula, pemilihan dilakukan oleh warga asli, kemudian disusul dosen dan mahasiswa.
Loh, kok mahasiswa ikut nyoblos? Bukankah ada di antara mereka yang berasal dari luar Pulau Jawa? Kok bisa? Mungkin, pertanyaan ini sempat terlintas di benak pembaca Kompasiana. Begini ceritanya. Menurut informasi dari bapak Posuka Loke, para mahasiswa Sati yang berasal dari daerah, memang, sengaja diiikut-sertakan pada Pemilu tahun ini. Menurutnya, Pemilu adalah wujud dari iman kepada Tuhan.
Karena itulah, pada Desember 2023 lalu, beliau telah meminta para mahasiswa untuk mengurus perpindahan TPS dari daerah asal mereka ke TPS RW 004. Pihak kampus akan menyediakan surat-surat yang diperlukan para mahasiswa.