Tidak perlu pergi jauh-jauh ke Amerika Serikat untuk melihat keindahan pantai di Hawaii. Ternyata, di Jakarta ada lho pantai yang didesain mirip dengan pantai di Hawaii. Pantai ala Hawaii itu, bernama Aloha Pasir Putih, yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pantai Aloha adalah salah satu dari deretan pantai-pantai berpasir putih yang ada di kawasan PIK 2. Destinasi wisata baru ini, dibangun oleh Agung Sedayu Group, telah dibuka pada 8 Agustus 2023 lalu, yang peresmiannya dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Pada awal pembukaannya, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk sama sekali alias gratis, namun kini setiap pengunjung dikenai tiket masuk. Biaya tiket masuk nggak bisa dibayar cash ya, jadi hanya bisa menggunakan electronic card seperti e-money atau Flazz.
Jadi, pastikan kalian membawa kartunya dan sudah terisi saldonya. Jangan seperti saya dan istri yang pernah batal masuk ke Aloha gegara kartu Flazz kami kekurangan saldonya. Ha-ha.
Nah, sekarang, saya ingin mengajak kalian mengintip keindahan Aloha Pantai Pasir Putih di PIK 2. Sudah siap? Yuk mari kita intip sama-sama.
Rute ke Aloha Pantai Pasir Putih PIK 2
Apabila kalian ingin berkunjung ke Aloha, saya sarankan agar kalian menggunakan kendaraan pribadi atau online, karena saat ini belum ada angkutan umum yang masuk menuju Aloha. Memang, ada halte di depan Aloha, namun nampaknya belum diaktifkan.
Jika kalian naik mobil dari arah Tol Jagorawi, kalian bisa mengambil rute arah Tol Jorr lalu menuju jalan Tol Lingkar Luar sejauh kurang lebih 20 km. Kemudian, lurus terus sejauh kurang lebih 26 km dan keluar arah Leonian Golf Indonesia.
Setelah itu, lurus terus sejauh kurang lebih 9 km, hingga ketemu Golf Island PIK di sebelah kanan, dari situ terlihat pagoda Pantjoran PIK kemudian belok ke kiri. Lurus lagi sejauh kurang lebih 9 km, hingga bertemu Build A Bike Pantai Indah Kapuk di sebelah kiri, kemudian belok ke kanan.
Lalu, lurus terus lagi melewati jembatan PIK 2, nanti putar balik tajam ke arah kanan, sampai deh di Aloha Pasir Putih. Lokasi parkir mobil ada di sebelah kiri jalan, cukup luas, jadi tidak perlu khawatir.
Nah, jika kalian datang naik sepeda motor seperti saya dan istri jauh lebih efektif, selain lebih cepat, kalian bisa menikmati panorama laut dari atas jembatan PIK 2 dengan lebih leluasa.
Saya dan istri datang ke Aloha naik sepeda motor dari arah Meruya Utara, kami melewati Cengkareng, lalu mengambil rute ke arah Danau Elang Laut, Penjaringan. Dari situ, kami lurus terus ke arah PIK I. Kami melewati Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Di sini, kami sempat berhenti untuk berfoto ria.
Kemudian, lurus terus melewati tiga jembatan ke arah PIK 2. Dari arah kedatangan, posisi Aloha ada persis di sebelah kanan jalan. Jadi, kami harus putar balik lebih dulu, hingga kemudian sampai di lokasi parkir sepeda motor. Ternyata, parkiraannya ramai banget, untunglah masih ada ruang parkir untuk kami.
Ada Apa di Aloha Pantai Pasir Putih PIK 2?
Saya dan istri cukup penasaran dengan wisata baru ini, sejak pertama kali dibuka. Pada hari libur kamarin, Sabtu 10 Februari 2024, kami memutuskan untuk datang ke Aloha. Kami datang sore hari sekitar pukul 15:25 WIB. Meskipun hari sudah sore, namun cuaca masih cukup terik. Untunglah, ada angin sepoi-sepoi.
Di sepenjang pantai pasir putih yang panjangnya kurang lebih 4 km ini, ditanami pohon kelapa. Ada juga gazebo yang terbuat dari kayu di beberapa titik pantai. Sayang sekali, lokasi pantai pasir putih ini nggak bisa dimasuki sementara oleh pengunjung, sehingga hanya bisa melihatnya dari batas pagar.
Di dalam lokasi, terdapat berbagai fasilitas seperti toilet, pertokoan, dan Musholla. Ada pula tanaman hias, ayunan, dan beberapa spot foto menarik seperti patung bergaya Hawaii, gapura yang terbuat dari bambu dengan tulisan Aloha di atasnya, dan latar gedung pertokoan dengan nuansa tropis yang mencakup unsur-unsur bambu, kayu, jerami, dan rotan.
Yang menarik perhatian saya adalah dekorasi gedung pertokoannya. Gedung-gedung itu, nampaknya dirancang dengan menggabungkan berbagai kebudayaan dan adat istiadat dari seluruh dunia, dan dilengkapi sentuhan kearifan lokal. Benar-benar keren!
Aktivitas Apa yang Bisa Dilakukan di Aloha?
Ada beberapa aktivitas yang bisa kalian lakukan ketika menyambangi Aloha yang dijamin nggak bakalan bosan seperti hunting foto cantik, bermain di playground, dan kulineran sampai puas.
Saat kami mengunjungi Aloha kemarin sore, kami mencoba mengambil gambar di beberapa sudut, di antaranya berfoto dengan background pantai pasir putih, laut lepas, dan panorama pulau-pulau kecil.
Selain itu, kami berfoto dengan background gapura yang terbuat dari bambu, patung bergaya Hawaii, dan gedung pertokoan dengan nuansa tropis. Pastinya bikin iri kalian deh. Ha-ha.
Selain hunting foto cantik, kalian bisa juga kulineran sambil menikmati pemandangan laut lepas, panorama pulau-pulau kecil, dan kalau beruntung bisa melihat aktivitas para nelayan yang sedang mencari ikan. Kami beruntung, kemarin kami sempat melihat aktivitas nelayan.
Nah, bagi kalian yang membawa anak kecil, jangan khawatir, karena Aloha menyediakan fasilitas bermain atau playground. Di sini, sudah ada kolam bola, perosotan, kolam renang, bahkan mini waterfall dan spider rope climbing.
Foto-foto, makan-makan, dan bermain sudah, setelah itu kalian bisa shopping. Kalian bisa mampir ke salah satu gerai pakaian yang cantik di Aloha sekadar membeli pakaian untuk acara caf hangout, girls night, atau beach days. Namun, harus diingat bahwa harganya lumayan mahal di sini.
Pengunjung Aloha bahkan diperbolehkan membawa hewan peliharaan, akan tetapi pengunjung yang membawa hewan peliharaan harus dipastikan memakai popok untuk menjaga kebersihan area Aloha. Tapi, saran saya sih sebaiknya jangan dibawa, mengingat lokasinya sangat ramai pengunjung, khusunya di hari libur.
Nah, itu tadi, pengalaman saya dan istri, ketika menyambangi Aloha Pantai Pasir Putih di kawasan PIK 2. Bagaimana, kalian tertarik untuk datang ke Aloha? Kalau kalian tertarik, kalian bisa datang ke Aloha mulai Senin sampai Minggu, karena Aloha buka setiap hari.
Menurut pengalaman kami, waktu terbaik adalah pada sore hari, karena cuaca sudah nggak terlalu terik lagi. Menjelang sore hari, suasana di sini terlihat lebih cantik. Kalian bisa menyaksikan panorama langit yang indah saat senja dan disempurnakan oleh cahaya lampu gantung yang menawan. Romantis banget deh suasananya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
