Di momen ulang tahun saya yang ke-33 ini, saya ingin berbagi cerita inspiratif tentang pertemuan saya dengan seorang driver Ojol yang membutuhkan pertolongan - sebuah pertemuan yang berdampak spektakuler.
Tepatnya dua hari yang lalu, saya menulis cerita di Kompasiana dengan judul "Kisah Pilu Driver Ojol Minta Uang Tambahan untuk Perbaiki Handphone". Itu pengalaman real, gak dibuat-buat ya, kawan-kawan.
Jadi, malam itu, ada seorang driver Ojol yang handphonenya rusak, karena terjatuh saat di jalan. Si abang Ojol berhenti persis di samping saya, yang sedang duduk di atas motor menunggu istri saya pulang kerja.
Lantas, meminta tolong ke saya untuk menambahkan uangnya sebesar Rp 5.000 guna memperbaiki handphonenya. Saya pun mengambil sisa uang bensin saya dan memberikannya kepada si abang Ojol.
Sebelum pergi, dia sempat mengucapkan satu kalimat doa, yang masih tergiang di telinga saya sampai hari ini, yaitu: "semoga berkah ya, bang!" Ini saya aminkan.
Tidak disangka-sangka, cerita tentang si abang Ojol yang saya bantu itu telah dibaca sebanyak 36886 kali (saat artikel ini tayang). Wow banget!
Saya yakin sekali, jumlah viewsnya bakal naik terus tiap jam, karena artikel saya itu masuk Berita Utama Google.
Cerita itu mendapat respons positif dari teman-teman Kompasianer. Izinkan saya mengutip beberapa komentar yang menginspirasi dari beberapa teman Kompasianer.
"Super banget Bang Billy, berkah kebaikan dibayar ribuan view bukti bahwa Tuhan tak pernah tidur dan sebesar apapun kebaikan hati aka nada balasannya, super mantap, sukses selalu Bang Billy," tulis Kompasianer Rini Wulandari.
"Tetap berbagi, Bang. Orang-orang seperti itu banyak. Sudah bekerja keras, tetapi hasil tidak sesuai harapan," tulis Kompasianer Eko Nurhuda.
"Sangat dermawan. Semoga abang selalu diberikan kebahagiaan, Kesehatan dan rezeki berlimpah...amin," tulis Kompasianer Ahmad Yani.
"Terima kasih Mas Billy telah menjadi orang baik. Tersentuh sekali dengan kisah ini. Salam hangat," tulis Kompasianer M. Gilang Riyadi.
Terima kasih juga kepada teman-teman Kompasianer untuk komentar positifnya. Terima kasih banyak abang Ojol, semoga kelak kita bisa bertemu kembali.
Kawan-kawan, ingat! sekecil apapun bantuan kita ke orang lain, suatu kelak nanti akan mendapat balasan dari Tuhan.
Dalam membantu orang lain yang membutuhkan kita mesti totalitas, jangan setengah-setengah. Jangan juga mengharapkan imbalan.
Mengharapkan imbalan dari manusia hanya akan mendatangkan kekecewaan, sebab manusia bisa lupa akan jasa kita. Sebaliknya, mengharapkanlah imbalan dari Tuhan, sebab Tuhan tak pernah lupa, apalagi buta.
Dengan cara-Nya, dia akan membalas kebaikan yang kita lakukan. Ini prinsip yang diajarkan oleh orangtua saya dan saya terapkan sepanjang hidup saya.
Jadi, kawan-kawan, teruslah menebarkan kebaikan tanpa pandang bulu, di mana pun dan kapan pun. Lihatlah, Tuhan akan membalas kebaikan yang kalian lakukan tepat pada waktunya -- waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik.
Selamat berbuat kebaikan!
