Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Nominee Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ulang Tahun ke-33: Jejak Berkompasiana dan Harapan di Masa Depan

26 Januari 2024   00:26 Diperbarui: 26 Januari 2024   00:28 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ulang tahun yang ke-33. (sumber gambar: dokpri/Ani Mulyani)

Hari ini, 26 Januari 2024, saya kembali berulang tahun. Tentu saja, saya sangat bersyukur kepada Tuhan, karena boleh menikmati hidup di bumi 1 tahun lagi.

Hari ini, usia saya bertambah menjadi 33 tahun - masa hidup yang cukup panjang.

Ada perayaan? Ada, meskipun kecil.

Setelah pulang kerja, kami mampir beli kue di toko Elud Bakery, Meruya Utara. Kuenya gak yang mahal, cukup yang murah saja - dimakan berdua jadi lebih istimewah.

Ulang tahun kali ini, terasa berbeda dari ulang tahun saya sebelumnya. Pada ulang tahun sebelumnya, kue ulang tahun dibeli dengan gaji tetap kami.

Nah, di ulang tahun kali ini, kuenya dibeli dengan gaji perdana saya di kompasiana lho. Gaji perdana saya ditransfer oleh mimin Kompasiana via GoPay pada Rabu 24 Januari 2024 - dua hari sebelum saya berulang tahun.

Saya senang sekali, karena doa saya terjawab. Terima kasih banyak ya, mimin Kompasiana.

Hal lain yang berbeda pada pesta ulang tahun saya kali ini adalah hari ulang tahun kali ini bertepatan dengan empat bulan saya berkompasiana.

Saya terdaftar menjadi Kompasianer pada 26 September 2023. Jadi, per hari ini tuh, usia saya berkompasiana sudah empat bulan.

Selama empat bulan ngompasiana sudah dapat apa aja nih? Dapat banyak hal, salah satunya dapat teman baru. Kalau diceritakan semua bakal gak muat.

Tentu saja, umur saya berkompasiana masih seumuran jagung, apabila dibandingkan dengan Kompasiner Wijaya Kusuma (Omjay), Tjiptadinata Effendi, dan Roselina Tjiptadinata yang telah belasan tahun berkompasiana.

Dari merekalah, saya belajar menjadi Kompasianer produktif. Dari merekalah, saya belajar ketekunan dan kesabaran.

Di usia 33 tahun ini, saya ingin bertekad untuk melakukan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa tekad yang ingin saya wujudkan.

  • Pertama, saya bertekad untuk lebih produktif lagi menulis di Kompasiana - minimal 2 artikel sehari.

  • Kedua, saya bertekad untuk mengajak teman-teman saya menulis di Kompasiana, seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya.

  • Ketiga, saya bertekad untuk memajukan Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) bersama bang Horas, pak Merza, mas Taufik, dan rekan-rekan Kopaja71 lainnya.

Saya ingin mengasah keterampilan menulis melalui platform Kompasiana. 2 tahun lalu, saya pernah menulis platform WordPress, tapi sepi pembaca dan minim apresiasi.

Lalu, saya temukan Kompasiana yang ternyata ramai pembaca. Gak cuman itu, di Kompasiana saya dapat K-Rewards, meskipun hanya bonus saja - bukan sesuatu yang jadi prioritas saya.

Prioritas utama saya menulis di Kompasiana adalah pembaca Kompasiana mendapat manfaat dari artikel-artikel yang saya buat. Apalagi, kalau dikomentari oleh teman-teman Kompasianer dengan nada yang positif. Saya semakin bersemangat untuk menulis.

Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada istri saya, Ani Mulyani, yang mendukung saya selama empat bulan berkompasiana. Terima kasih untuk perhatian dan kesabarannya selama ini, ya sayang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun