Tentu saja, umur saya berkompasiana masih seumuran jagung, apabila dibandingkan dengan Kompasiner Wijaya Kusuma (Omjay), Tjiptadinata Effendi, dan Roselina Tjiptadinata yang telah belasan tahun berkompasiana.
Dari merekalah, saya belajar menjadi Kompasianer produktif. Dari merekalah, saya belajar ketekunan dan kesabaran.
Di usia 33 tahun ini, saya ingin bertekad untuk melakukan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa tekad yang ingin saya wujudkan.
Pertama, saya bertekad untuk lebih produktif lagi menulis di Kompasiana - minimal 2 artikel sehari.
Kedua, saya bertekad untuk mengajak teman-teman saya menulis di Kompasiana, seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya.
Ketiga, saya bertekad untuk memajukan Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) bersama bang Horas, pak Merza, mas Taufik, dan rekan-rekan Kopaja71 lainnya.
Saya ingin mengasah keterampilan menulis melalui platform Kompasiana. 2 tahun lalu, saya pernah menulis platform WordPress, tapi sepi pembaca dan minim apresiasi.
Lalu, saya temukan Kompasiana yang ternyata ramai pembaca. Gak cuman itu, di Kompasiana saya dapat K-Rewards, meskipun hanya bonus saja - bukan sesuatu yang jadi prioritas saya.
Prioritas utama saya menulis di Kompasiana adalah pembaca Kompasiana mendapat manfaat dari artikel-artikel yang saya buat. Apalagi, kalau dikomentari oleh teman-teman Kompasianer dengan nada yang positif. Saya semakin bersemangat untuk menulis.
Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada istri saya, Ani Mulyani, yang mendukung saya selama empat bulan berkompasiana. Terima kasih untuk perhatian dan kesabarannya selama ini, ya sayang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H