Siapa di antara Kompasianer yang pernah artikelnya diangkat menjadi Artikel Utama (AU)? Pernahkah Kompasianers memperhatikan artikel tersebut? Apa saja yang berubah dari artikel tersebut, setelah diangkat menjadi AU?
Menurut pengalaman saya, biasanya, tim editor akan mengubah beberapa hal pada artikel kita, sebelum diangkat menjadi AU. Yuk mari simak beberapa tanda artikel yang hendak diangkat menjadi Artikel Utama di Kompasiana.
1. Ilustrasi Gambar Berubah
Perubahan yang paling mencolok adalah ilustrasi gambar. Saya pernah beberapa kali mengalaminya, di mana tim editor mengganti gambar saya dengan gambar yang lebih cocok dengan artikel saya.
Bagi Kompasianer pemula, perubahan ini mungkin akan menimbulkan kebingungan. Seperti yang pernah dialami oleh teman saya, dia bingung kenapa editor mengganti ilustrasi gambarnya, ternyata keesokan paginya artikelnya itu masuk Artikel Utama.
Jadi, kawan-kawan Kompasianer pemula, apabila kalian melihat perubahan pada ilustrasi gambar artikel, kemungkinan besar artikel kalian itu bakal masuk AU.
2. Keterangan Ilustrasi Gambar Berubah
Biasanya, perubahan pada ilustrasi gambar diikuti oleh perubahan pada keterangan sumber gambar. Tim editor akan mengganti keterangan sumber gambar dengan versi mereka.
Setelah berubah, gambar dan keterangan sumber gambar akan terlihat lebih rapi. Nah, kalian bisa mencontoh perubahan ini. Lihat bagaimana tim editor menuliskan keterangan sumber gambarnya.
3. Judul Berubah
Perubahan mencolok berikutnya adalah pada judul artikel. Artikel yang berpotensi masuk AU, biasanya akan mendapat peninjauan judul. Biasanya, yang diedit adalah tanda baca dan pengalimatan. Tujuannya agar terlihat menarik.
Jadi, bila kalian menemukan perubahan ini pada judul artikel kalian, biarkan saja. Jangan diubah ke versi awal. Karena kemungkinan besar akan diangkat menjadi AU.
4. Tata Letak Isi Artikel Berubah
Perubahan yang mencolok berikutnya adalah pada tata letak isi. Artikel yang akan diangkat ke Artikel Utama adalah artikel-artikel yang berkualitas. Karena itu, tim editor perlu mengeditnya terlebih dahulu.
Selain mengedit ilustrasi bambar dan judul artikel, tim editor juga akan mengedit tata letak tulisan kita, seperti merapikan kalimat dan paragraf, sehingga enak dibaca.
5. Tagar atau Hastag Dilengkapi
Yang terakhir, dan mungkin yang paling tidak kelihatan adalah tagar atau hastag. Kenapa paling tidak kelihatan, karena posisinya paling bawah. Karena posisinya di paling bawah, biasanya kita tidak terlalu memperhatikannya.
Biasanya, tim editor akan melengkapi tagar pada artikel kita. Tujuannya untuk mengelompokan konten, memudahkan pencarian di mesin Google, dan untuk kebutuhan branding dan promosi.
Nah, itu dia, beberapa tanda artikel kita berpeluang untuk masuk Artikel Utama. Apabila ada lagi tanda yang lain, silakan tambahkan di kolom komentar ya, kawan-kawan Kompasianer! Dengan begitu, bisa melengkapi artikel ini.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para Kompasianer pemula. Tetap semangat untuk meraih Artikel Utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H