Liburan akhir tahun kemarin kalian berlibur ke mana? Gimana, seru liburannya?
Saya dan istri memilih berlibur ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Asli, seru banget!
Pengalaman berlibur kami, saya tuangkan ke dalam bentuk artikel dan kemudian ditayang di Kompasiana. Tujuannya, agar orang-orang tahu ada tempat wisata keren di Kupulauan Seribu.
Dari perjalanan liburan kami itu, ternyata saya menghasilkan sekitar 8 artikel. Salah satu artikel saya masuk Artikel Utama (AU).
Artikel itu berjudul "Alternatif Liburan Sekolah, Petualangan Seru ke Pulau Pari." Silakan diintip, ya!
Mungkin, kalian bertanya apa langkah-langkah praktis untuk membuat artikel perjalanan. Yuk simak penjelasannya berikut.
Kumpulkan Bahan Tulisan
Sebelum menulis, langkah awal adalah mengumpulkan bahan tulisan. Bahan tulisan bisa berupa foto perjalanan atau wawancara dengan penduduk setempat. Galilah informasi sebanyak mungkin.
Contohnya, ketika saya berlibur ke Pulau Pari akhir tahun lalu, saya mengumpulkan foto-foto detail yang akan saya lihat begitu pulang dari perjalanan. Selain itu, saya melakukan wawancara dengan penjaga pantai dan penjual makanan di warung.
Selain dari hasil foto dan wawancara, kita juga bisa mencari informasi dari internet. Kita bisa mendapatkan banyak informasi seputar tempat wisata yang kita kunjungi dari blog orang.
Setelah mengumpulkan bahan, sekarang waktunya untuk menulis. Kita tentu akan mudah menulis, kalau bahan-bahan yang dibutuhkan sudah lengkap.
Menulislah dengan Bahasa yang  Sederhana
Apa yang menarik dari kisah perjalanan kalian? Ceritakanlah!
Saya pribadi, menyukai gaya feature saat menulis kisah perjalanan atau kisah liburan. Nah, mungkin kalian bertanya apa itu gaya feature? Pepih Nugraha, salah satu pendiri Kompasiana mendefinisikan gaya feature sebagai berikut.
Feature adalah tulisan yang memadukan berita dan pandangan penulis atas peristiwa itu dengan gaya bercerita (story telling).
Tidak heran, membaca feature seakan-akan membaca sebuah cerita pendek atau novel, apalagi kalau yang diceritakan adalah sosok seseorang atau human interest.
Jangan lupa, beri judul yang menarik. Untuk membuat judul yang menarik, kita bisa berkolaborasi dengan ChatGPT, salah satu fiture yang dikembangkan oleh OpenAI.
Edit dan Tayang Artikelmu
Setelah selesai menulis, editlah. Jadi, urutannya menulis dulu hingga rampung, baru diedit kemudian. Semua penulis melakukannya.
Jangan pernah menulis sambil mengedit, karena tulisan kita bakal lama rampungnya. Tulis saja dulu, jangan hiraukan kesalahan penulisan. Kesalahan penulisan itu urusan belakangan, urusan terakhir.
Untuk memastikan hasil editan kita sudah oke, kalian bisa menggunakan kolom Preview di Kompasiana yang terletak di bagian bawah artikel.
Kalau sudah yakin oke, baru ditayang. Jangan lupa, segera bagikan di berbagai akun media sosial kalian, ya agar banyak yang membacanya.
Nah, itu dia, beberapa langkah praktis dari saya untuk membuat artikel perjalanan atau liburan. Bagaimana, kalian tertarik untuk mencobanya?
Semoga bermanfaat, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
