Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kopaja71 Ngetem di Pameran Seni "Ratu Adil" Bentara Budaya Jakarta

14 Januari 2024   00:17 Diperbarui: 14 Januari 2024   21:05 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusrasi sesi pendaftaran. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)

Sharing beliau kepada kami tidak terlepas dari pengalamannya sebagai wartawan. Ada beberapa nasihat yang beliau sampaikan kepada kami berkaitan dengan dunia penulisan.

Pertama, buatlah tulisan signifikan. Artinya, tulisan yang mempunyai manfaat untuk pembaca. Kedua, buatlah tulisan yang benar-benar tidak kita kuasai, bukan tulisan sudah kita kuasai. Dengan begitu, kita jadi belajar sesuatu darinya, demikian juga dengan orang lain. Ketiga, buat dulu tulisan baru mencari gambar ilustrasi yang sesuai denga nisi artikel.

Tentu saja, hal-hal teknis seperti ini, sangat diperlukan bagi kami para Kompasianer pemula. Terima kasih pak Syaiful untuk sharing ilmunya. Terima kasih juga pak Wibhy untuk sharing pengalamannya yang menginspirasi.

Di akhir sharing, Bang Horas menyambung dengan mangatakan bahwa inilah Kopaja71 yang tidak hanya berfokus menulis, tapi juga ada saling sharing pengalaman hidup.

Sesi Berfoto Ria di Depan Bentara Budaya

Ilustrasi sesi foto bersama anggota Kopaja71 di depan Bentara Budaya Jakarta. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)
Ilustrasi sesi foto bersama anggota Kopaja71 di depan Bentara Budaya Jakarta. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)

Setelah sesi sharing selesai, kami melanjutkan dengan sesi foto di depan Gedung Bentara Budaya. Bang Horas sempat meminta bantuan kepada satpam untuk memotret kami yang sudah berbaris rapi.

Wah, satpamnya baik banget, buktinya kami memintanya memotret kami sebanyak tiga kali, dan beliau bersedia. Terima kasih pak Satpam yang baik hati.

Sesi melihat lukisan sudah selesai, sesi sharing sudah selesai, dan sesi foto ria juga sudah selesai. Sekarang waktunya pulang ke rumah masing-masing. Kembali kepada aktivitas biasa sehari-hari.

Kami saling berpamit-pamitan dan kemudian menghilang di tengah-tengah kerumunan kendaraan bermotor yang berlalu lalang di samping rel kereta api.

Sampai jumpa lagi di lain kesempatan teman-temanku sekalian. Terima kasih untuk kebersamaan kita hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun