Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kopaja71 Ngetem di Pameran Seni "Ratu Adil" Bentara Budaya Jakarta

14 Januari 2024   00:17 Diperbarui: 14 Januari 2024   21:05 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kopaja71 menikmati keindahan karya lukis Budi Ubrux. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)

Hari ini, Sabtu 13 Januari 2024, KOPAJA71 Ngetem sekaligus menghadiri pameran lukisan karya Budi Ubrux di Bentara Budaya Jakarta.

Sebenarnya, acara hari ini tuh, merupakan kelanjutan dari acara kemarin. Jumat kemarin itu pembukaan peluncuran buku "Ratu Adil" Karya Seniman Budi Ubrux dan Penulis Romo Sindhunata.

Nah, untuk mengetahui keseruan acara pembukaannya, anda bisa membaca artikel teman kami Mas Taufik dengan judul "Terbaru, Pameran Karya Seni "Ratu Adil" Resmi di Buka Pada 11 Januari 2024."

Kami tidak hadiri acara pembukaannya, karena waktunya nggak memungkinkan. Baru hari ini kami bisa hadiri. Tak mau berlalu begitu saja, saya ingin membagikan aktivitas kami tadi siang.

Saya tiba di Bentara Budaya sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah parkir sepeda motor, saya langsung menuju 02 Corner, lokasinya persis depan Bentara Budaya, komplek Kompas Gramedia.

Di dalam ruangan, sudah ada ketua komunitas kami, Bang Horas, pak Syaiful, pak Wibhy, pak Inayat, dan Mbak Novia. Bang Horas menyambut kedatangan saya dengan ramah, sambil memperkenalkan anggota yang sudah hadir.

Awalnya, saya sempat diam dan sibuk sendiri, namun kemudian suasana jadi semakin akrab dengan sapaan pak Wibhy dan pak Inayat. Saya tiba-tiba ingat pak Wibhy yang selalu berkomentar dengan menyebut nama kedua saya, Steven.

Tak lama berselang, datanglah dua anggota lain, yaitu ibu Erry dan pak Jandris. Kompasianers siapa sih yang nggak kenal Kompasianer Jandris Slamat Tambatua, yang suka menulis tentang lingkungan? Artikel-artikel beliau sering masuk Lestari.

Menjelang pukul 11.00 WIB, datanglah Mbak Sabrina dan Mas Taufik. Karena personil sudah lengkap, kami pun bergegas menuju Galeri Bentara Budaya.

Melakukan Pendaftaran dan Mendengar Arahan

Ilusrasi sesi pendaftaran. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)
Ilusrasi sesi pendaftaran. (sumber gambar: dokpri/Mas Taufik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun