"Bepergian adalah melihat; itu adalah hal yang tersirat dari perjalanan kita." - Cynthia Ozick
Tak diragukan lagi, Pulau Pari memiliki keindahan pantai yang memanjakan mata. Selain Pantai Pasir Perawan, ada lagi dua pantai lain yang menarik seperti Pantai Rengge dan Pantai Bintang.
Pada tulisan kali ini, saya akan mengajak kalian berkeliling Pulau Pari untuk melihat lebih dekat keindahan Pantai Rengge dan Pantai Bintang, sekaligus menyoroti realitas pariwisata di pulau ini.
Sudah siap? Kalau sudah siap, yuk mari kita mulai.
Menyewa Transportasi Wisata
Alat transportasi yang umum digunakan wisatawan untuk berkeliling Pulau Pari ialah sepeda. Bukan hanya wisatawan, tapi masyarakat lokal juga. Ini karena ukuran Pulau Pari tidak terlalu besar, sehingga cukup dijelajahi menggunakan sepeda.
Saya dan istri menyewa 2 sepeda berwarna kuning. Per sepeda dikenai biaya Rp 25.000 dan bisa digunakan dalam sehari. Sepeda yang sudah disewa, bisa dibawa ke tenda. Lalu, kalau misalnya sepedanya rusak, akan diperbaiki tanpa perlu uang pengganti.
Eksplorasi Pantai Rengge
Kami memulai ekspedisi pertama kami dengan mengunjungi Pantai Rengge terlebih dahulu. Sebelum memulai perjalanan, tak lupa kami bertanya kepada warga setempat, di mana lokasi Pantai Rengge berada.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, sekitar pukul 10.10 WIB, kami mulai mengayun sepeda menuju lokasi. Jalan menuju lokasi Pantai Rengge berada di sebelah kanan, setelah keluar gapura Pantai Pasir Perawan.
Sebelum ke Pantai Rengge, dalam benak saya, jalanan yang akan kami lewati beraspal atau disemen. Ternyata di luar ekspektasi saya, jalanannya berpasir dan berkolam.