Isu ini juga yang jadi bahan pembicaraan Netizen jelang debat esok hari. Banyak dari mereka mengolok-ngolok cawapres nomor urut dua ini, lantaran salah sebut asam folat jadi asam sulfat. Gibran harus bisa bebaskan dirinya dari rasa bersalah. Dia harus berdamai dengan kesalahannya di masa lalu. Hanya dengan ini, dia bisa tampil percaya diri besok hari. Maju terus ya, Mas Gibran!
Kedua, berani tampil apa adanya. Lawan debat Gibran bukan orang sembarangan. Kedua cawapres yang menjadi lawan debatnya besok hari adalah orang-orang yang paham betul dunia politik. Mereka sudah berpuluh-puluh tahun nyemplung dalam urusan pemerintahan. Situasi ini, bukan tak mungkin mempengaruhi mental anak muda bernama Gibran. Tentu saja, bisa berpengaruh.
Maka, saran saya adalah Gibran harus meyakinkan dirinya, kalau pengalaman memimpin Kota Solo sudah cukup sebagai modal dasar untuk menghadapi debat besok hari bersama dua orang seniornya, Muhaimin dan Mahfud. Kalau pun harus membawakan catatan, ya tidak apa-apa, daripada nanti kelihatan blunder ketika debat berlangsung. Tetap semangat ya, Mas Gibran!
Bagaimana pun, debat yang akan berlangsung pada esok hari harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh suami Selvi Ananda. Gibran harus bisa membuktikan kepada Netizen, kalau dirinya bisa menyampaikan gagasan dengan ciamik, meski usianya masih tergolong belia di dunia politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H