Ketika Belanda meninggalkan Benteng Kalamata pada sekitar tahun 1843, kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisi ini berlangsung hingga tahun 1989.
Kemudian, pada tahun 1994 sampai tahun 1997, Benteng Kalamata diperbaiki oleh pemerintah Indonesia hingga kembali ke bentuk aslinya. Jadi, pengerjaannya memakan waktu kurang lebih 3 tahun guys, cukup lama.
Kini, Benteng Kalamata telah dijadikan destinasi wisata sejarah di Kota Ternate. Meskipun tidak banyak yang bisa kita temukan di dalam benteng ini, tapi lokasinya yang sangat strategis membuatnya menjadi destinasi wisata eksotis.
Peristiwa-peristiwa Penting yang Melatarbelakangi Benteng Kalamata
Adakah peristiwa-peristiwa penting yang melatarbelakangi Benteng Kalamata? Salah satu peristiwa penting yang melatarbelakangi Benteng Kalamata adalah perjuangan Sultan Baabullah mengusir Portugis dari Ternate. Pada tahun 1575, Portugis angkat kaki dari wilayah Ternate. Kepergian mereka menandai akhir dari dominasi atas wilayah Ternate.
Sebagai informasi, Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 yang memerintah Ternate dari tahun 1570 sampai tahun 1583. Ia dianggap sebagai sultan teragung dalam sejarah Ternate, oleh karena kemampuannya mengusir Portugis. Wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar Kepulauan Maluku, bahkan Sulawesi. Hebat banget! Ia wafat pada bulan Juli tahun 1583. Alasan kematiannya masih menjadi teka-teki hingga hari ini.
Kesimpulan dan Petunjuk Arah ke Benteng Kalamata
Benteng Kalamata merupakan salah satu benteng tertua di Ternate yang dibangun oleh Portugis. Ia jadi rebutan 5 negara. Juga, jadi saksi bisu perjuangan Sultan Baabullah mengusir Portugis dari Ternate. Meskipun usianya sudah sangat tua, bangunan ini masih berdiri kokoh hingga sekarang dan menjadi destinasi wisata paling eksotis di Ternate.
Menurut laporan sudutwisata.com, lokasi Benteng Kalamata sangat dekat dengan pusat Kota Ternate, sehingga mudah untuk diakses. Kalau menggunakan kendaraan bermotor paling memakan waktu sekitar 15 menitan ke lokasi benteng.
Jam operasinya setiap hari, dimulai pukul o8.00 WIT sampai pukul 18.00 WIT. Tiket masuknya cukup murah, yaitu sekitar 5.000 per orang. Wah, mestinya lebih mahal dikit ya, supaya bisa digunakan untuk perawatan benteng.
Bagaimana, kalian tertarik mengunjungi Benteng Kalamata di Ternate? Oh ya, kalau ke Ternate, jangan lupa juga untuk mengunjungi Benteng Oranje yang berlokasi di tengah Kota Ternate.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H