Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Pahlawan di Batas Waktu: Benteng Nieuw Victoria di Pulau Ambon

16 Desember 2023   03:35 Diperbarui: 16 Desember 2023   03:37 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benteng Nieuw Victoria, merupakan benteng tertua peninggalan bangsa Eropa di Pulau Ambon. Ia juga sekaligus merupakan saksi bisu dari perjuangan pahlawan nasional, yaitu Kapitan Pattimura dan Kolonel Slamet Riyadi. Sebagai saksi sejarah, ia seharusnya dilestarikan dan dijadikan objek wisata sejarah dari masa lampau.

Ada banyak cara agat bisa sampai ke Benteng Nieuw Victoria. Apabila kalian datang dari arah Bandara Internasionla Pattimura, kalian bisa naik mobil sewaan ke Jalan Slamet Riyadi, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon dengan jarak tempuh sekitar 40 menit. Atau, bila kalian datang dari arah Terminal Mardika, kalian bisa jalan kaki sejauh 300 meter ke Benteng Nieuw Victoria. Mudah, kan?

Sebagai informasi, Benteng Victoria buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIT. Ongkos tiket masuk kedalam benteng adalah sekitar Rp 20.000 per orang. Murah, kan? Bagaimana, kawan-kawan Kompasianer sudah siap untuk mengunjungi bangunan bersejarah di Pulau Ambon?

Kalau berkunjung ke kota Ambon, jangan lupa juga untuk singgah di Pulau Banda Neira, Pulau Haruku, Pulau Saparua, dan Pulau Nusalaut. Pulau-pulau ini juga menyimpan jejak sejarah bangsa Eropa yang sangat menakjubkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun