Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nominee Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benteng Belgica di Banda Neira: Jejak Sejarah yang Masih Megah Hingga Kini

15 Desember 2023   02:29 Diperbarui: 15 Desember 2023   02:58 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi potret Benteng Belgica dari bagian depan. (sumber gambar: kompasiana.com/Farianty Gunawan)

Benteng Belgica yang dibangun oleh Belanda ini terdiri dari dua bagian, bangunan 1 dan bangunan 2. Bangunan 1 merupakan bangunan bagian luar (pelataran) yang tebal dan kokoh. Pada bangunan 1 ini tidak terdapat ruangan. Sedangkan, bangunan 2 merupakan bangunan bagian dalam yang berbentuk segi lima. Pada bangunan 2 ini terdapat 18 ruangan yang dulunya digunakan untuk tempat beristirahat para prajurit.

Selama masa penjajahan Belanda, Benteng Belgica berfungsi sebagai pusat pemerintahan di Pulau Banda. Juga, dijadikan sebagai pusat pertahanan dan perdagangan rempah-rempah di wilayah Maluku.

Bagaimana Kondisi Benteng Belgica Saat ini?

Lantas, bagaimana kondisi Benteng Belgica saat ini? Kondisi Benteng Belgica masih berdiri kokoh hingga hari ini. Sebagai informasi, pada tahun 2015, Benteng Belgica telah resmi terdaftar sebagai salah satu Cagar Budaya yang menjadi bagian dari jejak-jejak bangsa Eropa dan jalur perdagangan rempah dunia masa lampau.

Sekarang, Benteng Belgica telah menjadi salah satu destinasi pariwisata terkenal di Banda Neira. Kalau kalian berkunjung ke Banda Neira, jangan lupa mampir ke bentang ini, ya! Menurut Kompasianer Farianty Gunawan, untuk masuk kedalam Benteng Belgica, pengunjung hanya dipungut biaya yang murah, dan tidak ada pemandunya.

Wah, ini menjadi catatan penting bagi Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. Bahwa, mereka harus memperbaiki kembali sistem wisata sejarah Benteng Belgica di Pulau Neira. Misalnya, menyediakan loket pembelian tiket dan menyediakan pemandu untuk menjelaskan fungsi ruangan-ruangan di dalam benteng kepada para wisatawan yang berkunjung.

Kesimpulan: Sebuah Apresiasi kepada Pemerintah yang telah Melestarikan Benteng Belgica

Saya sangat mengapresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang serius melestarikan Bentang Belgica - salah satu peninggalan bersejarah dari masa lampau ini. Benteng ini, bahkan pernah menjadi gambar di mata uang pecahan seribu rupiah.

Semoga Bentang Belgica tetap dilestarikan, sehingga di masa depan anak-cucu kita dapat menikmati kemegahan dan keindahan Benteng Belgica di Pulau Banda Neira. Tentu, lebih dari itu, mereka masih dapat mengingat sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah berkat benteng ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun