Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pinisi dalam Google Doodle: Sebuah Penghormatan Visual terhadap Kekayaan Maritim Indonesia

7 Desember 2023   04:53 Diperbarui: 8 Desember 2023   00:59 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kapal pinisi dalam Google Doodle hari ini. (sumber gambar: Dok. Google)

Pertanyaannya sekarang adalah kenapa Google Doodle memilih tema kapal pinisi pada hari ini? Berikut ini alasan Google Doodle.

"Pada hari ini, di tahun 2017, pinisi menjadi tagline seni pembuatan kapal di Sulawesi Selatan yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan UNESCO" (terjemahan bebas).

Jadi, alasannya jelas, yaitu untuk merayakan kapal pinisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Wah, terima kasih Google Doodle!

Kesimpulan: Harapan setelah Melihat Kapal Pinisi dalam Google Doodle Hari Ini

Hari ini, seluruh dunia menyaksikan gambar kapal pinisi terpampang sebagai logo Google Doodle. Meskipun hanya dalam bentuk gambar virtual, kita harus bangga warisan budaya kita dirayakan oleh seluruh dunia melalui Google Doodle.

Karena itu, harapan kita bersama adalah kapal pinisi sebagai salah satu warisan budaya maritim Indonesia patut dilestarikan, apalagi oleh UNESCO ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Untuk rakyat Indonesia, selamat merayakan pinisi!

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun