Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dua Pelajar Terseret Ombak Pantai Bocor, Sudah Saatnya Pengelola Pantai Tingkatkan Pengawasan

27 November 2023   23:34 Diperbarui: 27 November 2023   23:44 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi upaya pencarian korban yang terseret ombak Pantai Bocor. (sumber: koranbernas.id)

Mengutip inews.id, kelima bocah tersebut diketahui datang ke lokasi kejadian pada hari Sabtu sekitar pukul 13.30 WIB. Hanya kedua korban yang bermain di laut, sedangkan ketiga temannya menyaksikan dari bibir pantai.

Masih di laman yang sama, kejadian dua pelajar terseret ombak itu sekitar pukul 14.00 WIB. Satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan.

Polisi dan Tim SAR gabung melakukan pencarian korban dengan menyisir pantai hingga radius ratusan meter dari tempat kejadian. Namun, hingga Minggu sore (26/11/23) korban belum juga ditemukan. Kita berdoa semoga korban segera ditemukan.

Konon, kedua korban sudah diingatkan oleh teman-temannya agar tidak bermain ke tengah. Namun, kedua korban tetap ke tengah.

Sebenarnya, peristiwa tenggelamnya pelajar di Pantai Bocor ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pernah kejadian seorang pelajar SMK yang dilaporkan meninggal digulung ombak Pantai Bocor pada Selasa (21/3/23).

Kala itu, korban bersama 3 teman lainnya mandi di laut. Korban bermain ombak terlalu ke tengah, sehingga ombak besar datang dan menggulung korban.

Fenomena pengunjung yang terserat ombak hingga meninggal, harusnya menjadi pelajaran bagi pihak pengelola Pantai Bocor. Pihak pengelola pantai harus meningkatkan pengawasan terhadap setiap pengunjung yang datang berwisata.

Tidak sekadar memberikan imbauan berupa larangan mandi di laut pada papan-papan yang ditaruh di beberapa titik, tetapi lebih dari itu melakukan patroli di bibir pantai. Semoga peristiwa semacam ini tidak terulang kembali.

Terakhir, untuk anda yang ingin berwisata pantai bersama keluarga, sebaiknya mempertimbangkan cuaca laut. Bila cuaca laut sedang tidak bersahabat, sebaiknya anda mengurung niat anda demi mencegah hal buruk terjadi pada keluarga anda.

Kalaupun anda tetap berwisata pantai di tengah-tengah cuaca yang tak bersahabat, baiklah anda tetap mengikuti himbauan dari pihak pengelola pantai.

Sekian dan semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun