Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kerjasama Guru dan Orangtua dalam Melatih Jiwa Kepemimpinan Anak Sejak Dini

26 November 2023   13:57 Diperbarui: 27 November 2023   15:15 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru sedang mengajar anak didik tentang pentingnya kepercayaan diri, tanggung jawab, dan kepedulian. (sumber: unsplash.com/Husniati Salma)

Guru maupun orangtua tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, mereka harus bahu-membahu untuk mendidik anak-anak agar menjadi pemimpin yang berhasil di masa depan

Membicarakan perihal kepemimpinan merupakan hal yang selalu menarik, apalagi untuk masa depan anak-anak didik. Untuk melatih atau mengasah jiwa kepemimpinan dalam diri anak didik sejak dini, tentu diperlukan kerjasama yang baik antara guru dan orangtua.

Baik guru dan orangtua dapat mengajarkan dan melatih jiwa kepemimpinan anak sejak dini dengan beberapa cara yang sebentar lagi akan kita bahas.

Alasan Kenapa Guru dan Orangtua Perlu Bekerjasama untuk Melatih Jiwa Kepemimpina Anak

Saya menyakini kalau setiap anak yang terlahir ke dalam dunia ini dikaruniai oleh Tuhan kemampuan-kemampuan khusus. Setiap kemampuan yang dimiliki oleh anak tentu berbeda satu sama lainnya. Singkatnya, setiap anak memiliki keunikan masing-masing.

Peran guru dan orangtua di sini adalah melatih atau mengasah kemampuan dalam diri anak, terutama kemampuan memimpin, sehingga kemampuan itu dapat berkembang dan berguna untuk masa depan mereka.

Tentu saja, guru maupun orangtua harus terlebih dahulu menjadi role model bagi anak didik, sebelum melatih mereka menjadi seorang pemimpin. Guru dan orangtua haruslah kaya akan pengalaman dan mampu menginformasikan pengalamannya itu kepada anak didik, baik dalam bentuk kata-kata maupun tindakan.

Jadi, semua tutur kata dan gerak langkah guru maupun orangtua akan menjadi teladan bagi setiap anak didik. Karena itulah, peran guru di sekolah maupun orangtua di rumah sangatlah penting bagi keberhasilan anak didik di masa depan.

Cara Guru dan Orangtua Melatih Jiwa Kepemimpinan dalam Diri Anak Sejak Dini

Pertanyaannya adalah bagaimana cara guru dan orangtua mengajarkan atau melatih jiwa kepemimpinan anak sejak dini? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut.

  • Memupuk Rasa Percaya Diri

Kepercayaan diri adalah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam diri seseorang. Dengan kepercayaan diri, seorang anak akan mampu mengaktualisasikan segala kemampuan atau potensi dirinya. Menurut Lauster (1978), ciri-ciri individu yang percaya diri antara lain: mandiri, tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, ambisius, optimis, tidak pemalu, yakin dengan pendapatnya sendiri dan tidak berlebihan.

Sedangkan, menurut Thursan Hakim (2002), ciri-ciri individu yang memiliki kepercayaan diri kurang antara lain: mudah cemas, memiliki kelemahan dari segi mental, fisik, sosial, gugup dan terkadang bicaranya gagap, sering menyendiri dari kelompok yang dianggapnya lebih dari dirinya, mudah putus asa, dan cenderung bergantung pada orang lain.

Selanjutnya, Lauster mengatakan kalau kepercayaan diri bukan merupakan sifat yang diturunkan (bawaan), tetapi diperoleh dari pengalaman hidup. Jadi, di sini, guru dan orangtua bisa mengajarkan dan melatih kepercayaan diri anak didik sejak dini melalui pengalaman hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun