Lalu, kemarin pagi sekitar pukul 08.20 WIB, seorang teman kuliah meminta saya untuk membantunya membuatkan akun Kompasiana.
"Bill ajarin gua gimana memulai menulis.. terlalu banyak tema dalam pikiran gua.. tapi isinya seputar persoalan dalam rana Kristen dan politik," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Yordan Perutu (nama akun Kompasiananya Perutu Yonto) adalah teman baik saya saat kuliah S-2 di salah satu STT di Jakarta Selatan. Waktu kuliah kami sering duduk bareng, bercanda, hingga berdiskusi seputar teologi.
Belum lama ini, kami diwisuda bareng, sudah kayak kakak beradik. Ha-ha. Saya sangat senang Yordan ingin menulis di Kompasiana.
Singkat cerita, saya mengarahkan dia untuk membuat akun hingga selesai. Akunnya, sebenarnya, sudah jadi kemarin.
Tapi, baru hari ini, dia menulis dan menayangkan tulisannya di Kompasiana. Tentu, dengan bantuan saya.
Yordan nampak senang dan puas melihat artikel perdananya tayang di Kompasiana, meskipunartikel itu tidak mendapat label Pilihan. Artikelnya itu berjudul "Apakah yang Akan Kita Makan di Masa Depan?"
Saya pun ikut senang. Dia bilang ke saya kalau besok malam dia akan menerbitkan lagi satu tulisan. Sukses ya bro Yordan!
Saya senang melihat atusias mereka menulis di Kompasiana. Karena itu, saya berinisiatif membuat grup khusus agar kami saling berbagi informasi terkait Kompasiana.
Yukk, mari ajak orang lain dan bantu mereka mewujudkan impian menulis di Kompasiana. Menulis di Kompasiana itu banyak manfaat dan keuntungannya.
Sekian dan salam literasi.