Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lagi, Kejutan dari Kompasiana

17 November 2023   14:18 Diperbarui: 17 November 2023   15:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagi, Kejutan dari Kompasiana. (sumber: dokpri/Billy Steven Kaitjily)

Tadi malam, saya sengaja lembur untuk menulis 1 artikel. Judul artikelnya "Menelisik Fenomena Anak Muda di Desa yang Memilih Merantau ke Kota." Artikelnya cukup panjang - lumayan menguras tenaga dan pikiran.

Setelah rampung, saya tayang. Tapi, sebelum ditayang, saya melakukan preview untuk memastikan artikelnya sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan Kompasiana.

Lalu, saya tayang. Beberapa detik kemudian, ada notifikasi masuk - itu adalah pemberitahuan dari admin Kompasiana. Mereka hanya ingin memastikan kalau artikel saya layak atau tidak untuk ditayang.

Jujur, ini situasi yang menakutkan bagi saya. Kenapa? Karena hanya ada 2 kemungkinan: dihapus atau ditayang. Kalau dihapus ya, berarti raport merah bagi saya. Kalau nggak dihapus ya, berarti aman.

Teman-teman Kompasianer senior pastilah pernah mengalami situasi semacam ini. Setidaknya, satu kali sepanjang waktu.

Setelah menunggu sekitar 5 menit (mungkin, kurang dari 5 menit), saya kembali mendapat notifikasi. Deg-degan, sudah pasti. Eh, ternyata artikel saya dinyatakan lolos peninjauan dan berhasil ditayang plus berlabel Pilihan. Senang.

Ketika mau rehat, saya menyempatkan diri menengok komentar dan penilaian teman-teman Kompasianer pada artikel saya yang berjudul "Mengoptimalkan Potensi Blue Economy di Pulau Saparua." Dan, saya kaget melihat label Artikel Utama (Headline).

Padahal, artikel itu sudah tayang sekitar 4 hari lalu dengan label Lestari. Jadi, harapan saya untuk masuk kategori Headline sudah hilang ditelan bumi.

Kompasiana kembali mengejutkan saya; kembali membangkitkan gairah saya untuk menulis. Kini, saya sudah berhasil meraih 2 artikel berlabel Headline.

Tentu saja, saya tidak berpuas diri. Lalu, berhenti menulis di Kompasiana. Tidak! Perjalanan saya masih sangat panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun