Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengoptimalkan Potensi Blue Economy di Pulau Saparua

12 November 2023   14:14 Diperbarui: 17 November 2023   00:36 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengoptimalkan Potensi Blue Economy di Pulau Saparua. (sumber: travel.kompas.com)

Keuntungan yang dirasakan pada pihak masyarakat lokal adalah populasi biota laut semakin bertambah banyak seperti ikan, teripang, siput lola, dan kerang-kerangan. Dengan begitu, masyarakat dengan mudah memperoleh tangkapan hasil laut dan menjualnya.

Sementara itu, keuntungan bagi pihak Pemerintah Daerah adalah pantai-pantai di Pulau Saparua dijadikan objek wisata yang bermanfaat demi pembangunan daerah.

Pulau Saparua sendiri memiliki nilai sejarah dan termasuk ke dalam segitiga terumbu karang dunia, sayang kalau pantainya tidak dirawat dengan baik. Jangan sampai kita hanya tersisa nama saja, tapi terumbu karangnya sudah tidak tersisa lagi.

Pelestarian terumbu karang jelas berdampak positif bagi ekosistem laut itu sendiri dan berdampak bagi ekonomi laut Pulau Saparua. Salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun