Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Narablog

Senang traveling dan senang menulis topik seputar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memaksimalkan Pengalaman Menulis di Kompasiana

11 November 2023   13:03 Diperbarui: 11 November 2023   13:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebetulnya, ini adalah tulisan lanjutan dari artikel saya sebelumnya yang berjudul "Memaksimalkan Pengalaman Membaca di Kompasiana." Saya pikir, perlu juga saya mengulas mengenai pengalaman saya menulis di Kompasiana.

Siapa tahu, ada Kompasianer pemula yang terbantu melalui artikel ini. Itu harapan saya. Semoga!

Sebelum saya bergabung dengan Kompasiana, saya telah mengelola 2 blog, yaitu Wordpress dan Medium. Saya menulis di Wordpress awal bulan Januari tahun 2021, sedangkan di Medium baru beberapa bulan yang lalu.

Sebenarnya, saya punya akun IDN Times dan pernah sekali upload tulisan di sana, hanya nggak ditayangkan oleh admin IDN Times, entah kenapa.

Setelah menemukan platform blog Kompasiana, saya kemudian off menulis di Wordpress dan Medium hingga sekarang. Alasan saya off adalah minim pembaca apalagi apresiasi.

Dengan pengalaman ini, saya merasa tidak sulit menulis dengan template yang disediakan oleh Kompasiana. Kompasiana telah memberikan template menulis yang menurut saya sederhana, nggak ribet seperti di platform Wordpress, Medium, maupun IDN Times.

Namun, yang saya agak sayangkan adalah tidak ada fitur rata kiri kanan pada template Kompasiana. Saya nggak tahu ya, alasan Kompasiana tidak menambahkan fitur tersebut.

Padahal, dengan fitur itu, kita bisa membuat tulisan kita terlihat lebih rapi. Ini sih pandangan saya. Bagaimana menurut anda?

Fitur pada tamplate Kompasiana apa yang anda suka? Kalau saya sih colors. Fitur ini berfungsi untuk memberikan warna pada tulisan kita, semacam penekanan gitu.

Bagi yang belum tahu letaknya, ikon colors berbentuk butiran air ini berada paling atas sebelah kiri ikon quote.

Nah, kalau ikon quote dan ikon paragraph format, kurang lebih fungsinya sama ya, yaitu untuk memberikan kutipan pada pernyataan atau ucapan yang menarik dalam tulisan kita.

Seperti ucapan seorang tokoh, penulis buku, lagu, dan lain-lain. Mau menggunakannya pada pernyataan sendiri juga boleh kok.

Ada 1 fitur yang sampai sekarang saya belum mencobanya, yaitu strikethrough. Ikon berbentuk huruf S dengan garis di tengahnya ini dapat anda lihat paling atas sebelah kiri ikon colors.

Saya pernah melihat seorang Kompasianer menggunakannya pada artikelnya. Di artikelnya itu ada beberapa kata yang segaja dia coret menggunakan fitur Strikethrough. Kayaknya sih keren, perlu dicoba.

Saya tidak akan membahas semua fungsi fitur pada template Kompasiana ini, anda bisa mempelajarinya lebih jauh melalui tulisan Kompasianer lain atau bisa menonton tutorial di YouTube.

Yang tidak kalah penting, selain mempelajari berbagai fungsi fitur pada template Kompasiana adalah, persiapan-persiapan untuk menulis di Kompasiana.

Pada awal saya menulis di Kompasiana, 2 artikel saya dihapus oleh admin Kompasiana karena melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana. Saya juga pernah ditegur karena tidak mencantumkan sumber ilustrasi gambar.

Agar pengalaman saya ini tidak terulang pada Kompasianer-Kompasianer lain, terutama Kompasianer pemula, saya ingin membagikan beberapa langkah praktis menulis di Kompasiana.

  • Tentukan topik. Pilihlah topik yang menjadi minat kita. Jangan coba menulis topik yang bukan minat kita, karena itu berisiko melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana.
  • Pelajari platform Kompasiana. Baca baik-baik semua peraturan di Kompasiana. Dengan begitu, anda akan terhindar dari pelanggaran.
  • Kumpulkan ide. Ide menulis bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Sehingga, biasakan untuk mencatat setiap ide yang muncul. Apabila ide tidak dicatat, kita bakal kehilangan ide itu.
  • Luangkan waktu untuk menulis. Setiap hari, saya meluangkan waktu untuk menulis di Kompasiana. Saya menulis apa pun yang terlintas di benak saya.
  • Setelah menulis pada template Kompasiana, jangan lupa untuk mengecek kembali tulisan anda. Anda bisa memanfaatkan fitur preview pada bagian bawah template Kompasiana.
  • Tayang dan share tulisan anda ke berbagai media sosial pribadi seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Saya selalu share tulisan saya ke berbagai media sosial, dengan harapan tulisan kita menjadi inspirasi bagi orang lain.

Nah, itu dia, pengalaman menulis saya di Kompasiana. Semoga dengan pengalaman saya ini, bisa membantu memaksimalkan pengalaman menulis anda di Kompasiana. Salam literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun