Sebagaimana kita ketahui bahwa tugas Satpam atau Security adalah menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan kerja.
Ia tidak hanya melindungi keselamatan warga, tetapi juga prasarana (aset) yang ada di lokasi kerjanya.
Satpam bekerja 24 jam sehari dengan metode shift bergilir. Contoh jadwal shift kerja Satpam adalah sebagai berikut:
Pagi: dimulai pukul 06.00-14.00 (disesuaikan kebutuhan perusahaan)
Siang: dimulai pukul 12.00-22.00 (disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan)
Malam: dimulai pukul 22.00-06.00 (disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan)
Dengan sistem kerja seperti ini, diharapkan Satpam tetap hadir di tempat kerja setiap saat, guna melindungi lokasi di mana ia bekerja.
Cerita tentang aksi heroik Satpam atau Security yang menggagalkan rencana perampokan/pencurian sudah ada. Tentang aksi arogan Satpam yang membentak penjual liar atau kurir yang memasang bendera Palestina juga sudah ada.
Cerita tentang Satpam yang bermain game online sepanjang malam sudah sering kita lihat. Namun, cerita tentang Satpam yang memanfaatkan waktu luang untuk menulis, mungkin belum banyak terdengar, atau bahkan belum terdengar sama sekali.
Dalam momen Hari Pahlawan Nasional 2023 ini, saya ingin berbagi sedikit cerita mengenai seorang Satpam yang berhasil menulis 140-an artikel di blog pribadinya dalam kurun waktu 2 tahun.
Bung Dion, begitu saya memanggilnya, bekerja di salah satu cabang bank BNI di kota Batam. Ia bekerja sebagai Satpam mulai dari tahun 2019 hingga sekarang.
Menariknya, dia memiliki 2 blog, Kompasiana dan Blogspot. Namun, dia lebih aktif menulis di Blogspot ketimbang Kompasiana.
Saya tidak tahu persis kenapa dia lebih memilih menulis di Blogspot. Dalam pikiran saya, mungkin dia nggak terlalu paham bagaimana menulis di Kompasiana.
Asumsi saya ini kemungkinan benar, karena dia sendiri mengaku bahwa dia telah lama mengenal nama Kompasiana.
Dalam obrolan singkat kami tadi siang, saya sempat sampaikan keuntungan-keuntungan apa saja yang bakal didapat ketika menulis di Kompasiana. Dia tampak tertarik untuk menulis di Kompasiana.
Bung Dion mulai menulis di Blogspot pertengahan tahun 2021, dan hingga sekarang dia telah menghasilkan 140-an artikel dengan berbagai kategori.
Angka segitu dalam kurun waktu 2 tahun memang terdengar sedikit. Ya, karena memang tidak setiap hari dia menulis.
Dia menulis kalau lagi ada ide saja. Kalau nggak muncul ide, ya dia nggak nulis. Makanya tulisannya sedikit. Namun, bukan jumlah artikel yang saya persoalkan, tapi keinginannya untuk menulis blog itu yang saya apresiasi.
Dia bercerita kalau kebanyakan artikel yang dia tulis itu pada malam hari, ketika sedang tugas jaga - sekadar untuk mengisi kebosanan. Kenapa dia memilih malam hari? Karena malam hari baginya adalah waktu yang tepat untuk merenung.
Dalam kesendirian dan ketenangan itu, lahirlah ide-ide tulisan. Di ujung obrolan kami, saya tanyakan tentang apa motivasinya menulis blog.
Jawabannya membuat saya tercengang. Dia bilang, menulis adalah cara dia untuk tetap hidup, walau jasadnya sudah kaku. Raganya boleh mati, tapi pikiran dan ide-idenya harus tetap hidup.
Bung Dion seakan-akan memberikan pesan kepada seluruh petugas keamanan di Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan cara-cara negatif seperti bermain game online atau bermain judi online.
Ini benar-benar kejadian, seorang Satpam di mana saya berkerja saat ini harus resign karena kecanduan bermain judi online. Sedangkan, satu temannya lagi dikeluarkan karena kasus main perempuan dan hutang.
Dalam momen Hari Pahlawan Nasional ini, Bung Dion mengingatkan kepada seluruh Satpam atau Security agar manfaatkan potensi dan kesempatan dengan cara-cara yang positif seperti mengedukasi masyarakat melalui tulisan, video dan lain sebagainya.
Sekian cerita saya, semoga menginspirasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI