Sebenarnya, tulisan ini saya buat spontan, setelah melihat status Facebook teman saya, Mas R Bima Adi. Di statusnya itu ada gambar minuman dingin yang ditaruh di atas kaca spion motor.
Dia kemudian menambahkan caption "Oalaaaah... Ternyata ini to fungsi spion itu? Baru tahu." Karena merasa lucu, saya pun tertarik mengulasnya.
Kalian pernah melihat kaca spion pada kendaraan bermotor? Pastinya pernah dong, setidaknya sekali seumur hidup. He-he.
Kaca spion pada sepeda motor maupun mobil bukan sekadar aksesoris saja, tetapi alat kelengkapan kendaraan bermotor yang peranannya sangat vital. Berikut ini beberapa fungsi kaca spion pada sepeda motor.
Pertama, kaca spion dengan cermin cembung, bisa membantu pengemudi melihat ke arah belakang untuk memastikan apakah ada kendaraan lain yang akan menyusul.
Kedua, kaca spion bisa membantu pengemudi untuk melihat bagian titik buta (blind spot) yang tidak bisa dilihat langsung oleh pengendara.
Ketiga, kaca spion bisa membantu merapikan diri. Setelah membuka helm, tentu rambut kita akan berantakan, maka biasanya kita merapikan rambut dengan bantuan spion motor.
Keempat, kaca spion bisa digunakan untuk tempat taruh minuman dingin. Eh, kok taruh minuman dingin di atas kaca spion sih? Ha-ha. Nanti, kaca spionnya rusak karena diputar-putar. Yang keempat ini jangan dicoba ya, guys!
Meskipun kaca spion sangat penting bagi keselamatan pengendara, namun kerapkali kaca spion disepelekan. Kita sering kan melihat pengendara yang melepaskan kaca spionnya.
Kita juga sering melihat pengendara yang memasang kaca spion di bawah stang motor. Padahal, posisi yang pas itu di atas stang motor tujuannya agar objek bisa terlihat jelas di kaca spion.
Ada pula yang menggunakan kaca spion berukuran kecil. Ada juga yang melipat kaca spionnya. Duh, ada-ada saja ya kelakuan para pengendara zaman now. Semoga kalian nggak begitu.
Semoga terhibur, dan bermanfaat.
